KABAR PRIANGAN - Kontingen Cabang Olahraga (Cabor) Bermotor Kabupaten Tasikmalaya harus menerima kenyataan hanya mampu meraup satu medali perak dan dua perunggu pada ajang Porprov 2022 Jabar yang telah selesai digelar.
Satu perunggu terakhir yang diperoleh cabor bermotor dipersembahkan oleh duet Asep Riki dan Agi pada kelas STD 150 cc beregu putra pada lomba yang digelar di Sirkuit Langensari Kota Banjar, Kamis 17 November 2022.
Sebelumnya cabor bermotor Kab.Tasikmalaya telah menyumbang satu medali perak dan satu perunggu.
Baca Juga: Layaknya Resepsi Sungguhan, Intip Kemeriahan Praktik Upacara Pernikahan Adat SMAN 2 Kota Tasikmalaya
Medali perak untuk Kab.Tasikmalaya itu diraih Asep Saeful Falah yang turun di kelas standar 150 Cc under perseorangan serta duet Asep Saeful Falah dan Syahrul Rizqon di kelas standar 150 Cc Under beregu.
Dengan demikian cabor bermotor menyumbang satu medali perak dan dua perunggu untuk kontingen Kabupaten Tasikmalaya.
Ketua Pengcab Bermotor/Ketua IMI Kab.Tasikmalaya Cipto Supomo MP didampingi Bendahara IMI H. Warlan Suwarlan mengaku bersyukur dengan hasil yang telah diraih para atletnya.
Baca Juga: Dirut PT LIB, Ferry Paulus Sebut Kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 Kemungkinan Bergulir Awal Desember
"Para atlet yang turun di nomor grasstrack maupun road race telah bekerja keras mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Kalaupun belum mendapatkan medali emas yang jadi harapan kita semua, kami di Pengcab memohon maaf kepada masyarakat, KONI maupun para pendukung setia kami," kata Cipto kepada kabar-priangan.com, Jumat 18 November 2022.
Kendati demikian pihaknya tetap bangga atas perjuangan para atlet, pelatih dan team work dalam melakoni ajang itu.
Ia pun yakin dengan pengalaman para atlet muda di ajang itu, masa depan Pengcab Bermotor Kab.Tasik lebih menjanjikan.
"Atlet kita dihuni banyak potensi atlet berbakat yang kelak bisa jadi andalan untuk masa depan. Maka pembinaan intens akan terus kami lakukan," ujar dia.
Para atlet Porprov 2022 yang sebagian besar
bermaterikan tim peraih juara umum Kejurda Road Race Piala Menpora itu hanya butuh jam terbang agar mental bertandingnya semakin baik.***