KABAR PRIANGAN - FIFA secara resmi membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah ajang Piala Dunia U20, yang sebelumnya telah ditetapkan sejak tahun 2019.
Banyak asumsi yang menyebabkan pembatalan tersebut terjadi, diantaranya aksi penolakan Timnas Israel oleh sejumlah ormas dan pejabat publik. Masyarakat menilai alasan tersebut membuat FIFA batal menggelar ajang bergengsi tersebut di Indonesia.
Meski dalam rilisnya mengenai keputusan pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20, FIFA sama sekali tidak menyinggung soal aksi penolakan Timnas Israel tersebut.
Baca Juga: Resep Potato Wedges Menu Camilan Ala Cafe Cocok untuk Ngemil saat Buka Puasa
Ia justru lebih menekankan hal keamanan dalam penyelenggaraan pertandingan, terlebih lagi setelah adanya tragedi Kanjuruhan yang menelan ratusan korban pada Oktober 2022 lalu.
Dan peristiwa Bom Bali yang diingatkan dalam surat I Wayan Koster kepada Menteri Pemuda dan Olahraga. Hal tersebut menjadi perbincangan yang hangat di laman Twitter.
Sebelumnya aksi penolakan terhadap Timnas Israel dalam perhelatan Piala Dunia U20 yang rencananya akan dilaksanakan di Indonesia mencuat ketika sejumlah ormas pembela Palestina melancarkan aksi unjuk rasa.
Kemudian Gubernur Bali mengirim surat kepada Menpora berisi penolakan terhadap Timnas Israel yang dijadwalkan akan tanding di daerah kekuasaannya.
Dalam surat tersebut ia mengingatkan tentang keamanan jika tim sepakbola tersebut berada di daerahnya, apa lagi sebelumnya pernah terjadi peristiwa terorisme yang dikenal dengan Bom Bali.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga menolak kehadiran Timnas Israel, Namun Ganjar mengatakan bahwa sikapnya tersebut sejalan dengan sikap Presiden Pertama Indonesia Ir. Sukarno yang membela kemerdekaan Palestina.
Baca Juga: Resep Kue Kering Chui Kao So untuk Lebaran, Makanan Populer asal Tiongkok yang Gurih dan Renyah!
Atas sikapnya tersebut, ia mendapat reaksi dari masyarakat yang menyatakan kekecewaan, marah, dan sakit hati, termasuk dari para pengguna media sosial.
Terlebih lagi bagi para pemain Timnas Indonesia yang sudah mempersiapkan segala-galanya untuk ajang tersebut. Keputusan FIFA tersebut membuat mimpi mereka bermain di Piala Dunia U20 pupus.
Salah satunya Kipper Timnas Indonesia Daffa Fasya. Pemain sepakbola tersebut berasal dari Borneo dan berusia 19 tahun.
Ia baru saja bermimpi untuk mengukir sebuah sejarah dalam hidupnya, bermain dalam ajang Piala Dunia U20. Namun karena gagal dihelat di Indonesia, ia merasa sangat kecewa.
Baca Juga: STMIK Tasikmalaya Ditutup oleh Kemendikbud Ristek, Ini Kampus yang Siap Tampung Mahasiswa!
Daffa meluapkan kekecewaannya dengan menuliskan sebuah komentar pada salah satu unggahan Ganjar Pranowo di akun Instagram @ganjar_pranowo pada 29 Maret 2023.
“Terimakasih bapak telah mengubur mimpi terbesar kami main di piala dunia, ingat loh pak balasan di akhirat lebis sakit,” tulis Daffa.***