KABAR PRIANGAN - Menjelang penyelenggaraan Porda Jawa Barat 2022 yang akan digelar di tiga kabupaten, keberadaan atlet-atlet Kabupaten Sumedang yang meraih medali emas dalam porda sebelumnya mulai gamang.
Penyebabnya, janji Bupati Sumedang Donny Ahmad Munir yang akan memberikan pekerjaan sampai saat ini tak kunjung terealisasi.
Bukan hanya sekadar ancaman dari para atlet untuk pindah, namun malah ada diantaranya yang sudah pindah dan menjadi atlet daerah lain.
Baca Juga: Hikmah Ramadan: Saum dan Kemajemukan Sosial
Setidaknya atlet cabang olahraga panahan andalan, Ratih Zilizati Fadhly, kota tahu harus merelakannya karena ia telah pindah ke Kabupaten Bekasi.
Menurut Pelatih Cabor Panahan Sumedang Ny. Dewi Amiratih, kepindahan Ratih tersebut karena kecewa atas janji bupati yang tidak kunjung memperkerjakan para atlet pendulang emas.
Ratih pun memilih pindah ke Kabupaten Bekasi setelah mendapat surat keputusan dan bekerja di PDAM Kabupaten Bekasi.
Baca Juga: Ini Berbagai Modus yang Dilakukan Pemudik Agar Lolos dari Penyekatan
"Kepindahan Ratih awalnya karena ia dijanjikan Bupati Sumedang setelah Porda Kabupaten Bogor yakni atlet-atlet Sumedang yang meraih medali emas akan diberikan pekerjaan. Tapi karena tidak kunjung diperhatikan akhirnya dengan berat hati ia memutuskan hengkang dari Sumedang," kata Dewi kepada kabar-priangan.com, Kamis (6/5/2021).