25 Tahun Jalan Diabaikan Rusak, Warga Sodonghilir Gelar Aksi Protes Melalui Teatrikal

- 8 Mei 2021, 04:22 WIB
Sejumlah warga menggelar aksi terkait jalan di Kecamatan Sodonghilir yang dibiarkan rusak sejak puluhan tahun.
Sejumlah warga menggelar aksi terkait jalan di Kecamatan Sodonghilir yang dibiarkan rusak sejak puluhan tahun. /kabar-priangan.com/Erwin RW/

KABAR PRIANGAN - Sejumlah Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa se Kecamatan Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya yang tergabung dalam HIPPAMAS (Himpunan Pelajar Pemuda dan Mahasiswa Sodonghilir) melakukan aksi teatrikal di jalur Taraju - Sodonghilir - Derah dan Gununganten - Parumasan, Jumat, 7 Mei 2021.

Mereka menuntut kewajiban pemerintah untuk memperbaiki jalan yang berpotensi menimbulkan kecelakaan dan terhambatnya akses publik.

Kondisi jalan dibiarkan rusak sudah lama dan tidak ada kepedulian Pemerintah terhadap akses ekonomi warga tersebut.

Baca Juga: Lima Warga Garut Masuk Lubang Septic Tank, Tiga di Antaranya Meninggal

Aris Rifqi Mubarak selaku Ketua HIPPAMAS menyampaikan, bahwa Pemkab Tasikmalaya memiliki kewajiban memelihara dan mencegah terjadinya kecelakaan karena kerusakan jalan di wilayahnya.

Bahkan sebagai penyelenggara jalan, Pemkab juga wajib segera dan patut memperbaiki jalan rusak yang dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas sesuai dengan amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22/2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.
Pasal 24.

"Kondisi jalan yang rusak ini sudah sejak lama tidak tersentuh oleh perbaikan. Bahkan tidak pernah dipedulikan meski warga sudah beberapa kali memberitahukan kondisi jalan kepada Pemerintah," katanya usai menggelar aksi.

Baca Juga: Diduga Kabur, Kejari Garut Tetapkan Kades Terpidana Korupsi Jadi DPO

Menurutnya, Penyelenggara Jalan wajib segera dan patut untuk memperbaiki Jalan yang rusak yang dapat mengakibatkan Kecelakaan Lalu Lintas. Selain itu, lanjut Aris, tidak ada tanda atau rambu di jalan tersebut. Sehingga banyak warga pengguna jalan yang mengalami kecelakaan.

Jalan yang ada di Kecamatan Sodonghilir ini sudah 25 tahun masih dibiarkan rusak berat dan terkesan ada pembiaran dari pemerintah daerah setempat. Padahal, Kecamatan Sodonghilir merupakan daerah yang memiliki jumlah DPT terbanyak ke-3 di Kabupaten Tasikmalaya.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x