Selama jeda waktu tersisa, ia pun akan kembali ke camp Pelatda untuk memantapkan kemampuan. Tradisi merebut medali emas serta bertanding di suhu hampir 40°c akan menjadi tantangan terberat bagi dia.
"Ada beban tersendiri memang, tetapi para pelatih sudah menyiapkan strategi agar tradisi juara umum cabor pencak silat bisa diraih. Toh tim pelatih pun telah menyiapkan strategi terbaik, jadi tak ada alasan untuk pesimis. Saya pun siap allout untuk mengerahkan kemampuan terbaik, " kata dia.
Baca Juga: Pilkades Serentak Ditunda? Pemkab Sumedang Segera Kaji Surat Kemendagri
Namun sehebat atau sekeras apapun perjuangan saat menjalani latihan, alumni SMAN 3 Tasikmalaya ini merasa kurang afdol jika tak dibarengi doa dari masyarakat Jabar, terutama dari Kota Tasikmalaya.
Jadi ia memohon doa agar selama pelatda tak terganggu cidera dan bisa mengharumkan nama Jabar dan Tasikmalaya dengan membawa pulang medali emas.***