Network
KABAR PRIANGAN - Final ideal Copa America 2021 yang diidamkan banyak kalangan akhirnya terwujud.
Dua negara Amerika Selatan yang merepresentasikan bagian kekuatan sepak bola dunia saat ini karena prestasi dan nama-nama mentereng pemainnya.
Brasil dan Argentina, bakal bertemu dalam partai puncak di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (11/7/2021) mulai Pukul 07.00 WIB.
Baca Juga: PPKM Darurat di Kota Tasikmalaya Hari Kelima, 160 Toko Ditutup Paksa
Kepastian tersebut diperoleh setelah Argentina meraih satu tiket final tersisa buah kemenangan atas Kolombia pada babak semifinal di Estadio Nacional de Brasilia, Rabu (7/7/2021) pagi WIB.
Namun "Tim Tango" tak memperoleh tiket final dengan mudah, melainkan harus melalui adu penalti skor 3-2 setelah dalam waktu normal 2x45 menit kedua tim bermain imbang 1-1.
Dalam pertandingan tersebut, Argentina memimpin lebih dahulu lewat gol cepat pada menit keenam.
Baca Juga: Sejumlah Perusahaan di Kota Tasikmalaya Melanggar Ketentuan PPKM Darurat
Gol diciptakan Luataro Martinez hasil umpan silang dari Lionel Messi.
Meski kedua tim berganti serangan, hingga babak pertama skor tetap 1-0 untuk Argentina.
Pada babak kedua, Kolombia bermain lebih agresif berusaha menyamakan kedudukan.
Baca Juga: Heboh Awan Berbentuk UFO, BMKG: Dampaknya Sangat Berbahaya
Serangan gencar terus dilakukan, hingga akhirnya tim asuhan Reinaldo Rueda sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Gol tercipta hasil tendangan Luis Diaz pada menit ke-61.
Hingga waktu normal 90 menit ditambah injury time kedududukan tetap sama kuat. Pertandingan pun dilanjutkan langsung ke babak adu penalti.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 7 Juli 2021, Nino Tinggalkan Elsa
Dilansir Antara.com, pemain Argentina Juan Cuadrado mengawali babak tos-tosan dan sukses menyarangkan ke pojok gawang Argentina Emiliano Martinez.
Selanjutnya Messi sebagai penendang pertama Argentina sukses mengarahkan bola ke pojok kiri atas yang mengecoh David Ospina.
Bola penalti kedua Kolombia ditendang Davinson Sanchez, namun gagal berbuah gol karena Martinez berhasil membaca bola yang mengarah ke kanan.
Baca Juga: BOR Sudah Penuh, RSUD Sumedang Hanya Layani Pasien Covid-19 Gejala Berat
Giliran penendang Argentina, Rodrigo De Paul, yang gagal mengeksekusi penalti. Sepakannya terlalu tinggi dari gawang Ospina.
Adu penalti Kolombia ketiga dilakukan Yerry Mina, namun Martinez sukses menepis bola sepakan ke arah kanan.
Argentina memimpin 2-1 setelah Leandro Paredes mengecoh Ospina ke sisi kiri.
Baca Juga: Sidang Tipiring untuk Efek Jera Masyarakat Pelanggar Prokes
Penendang keempat Kolombia Miguel Borja berhasil membuat skor 2-2 setelah tembakannya menaklukkan Martinez.
Kemudian Lautaro membuat Argentina unggul 3-2 setelah sepakannya ke
kanan atas tidak bisa dihentikan Ospina.
Martinez menjadi pahlawan Argentina setelah menepis bola dari penendang kelima Kolombia, Edwin Cardona, yang menuju sisi kirinya.
Baca Juga: Masih Ada Pelanggaran PPKM Darurat, Kapolres Garut: Tidak Ada Teloransi, Kami Tindak
Skuad Argentina pun bergembira dengan melakukan selebrasi di lapangan.
Selain mewujudkan final ideal, lolosnya Argentina ke babak final pun merealisasikan pengakuan bintang Brasil, Neymar.
Seusai mengalahkan Peru skor 1-0 dalam semifinal di Stadion Nilton Santos, Rio de Janeiro, Selasa (6/7/2021) pagi WIB sekaligus menyegel satu tempat di final, Neymar mengatakan ingin bertemu Argentina di final.
Keinginan tersebut salah satunya karena ia punya teman di Timnas Argentina.
"Saya ingin Argentina, saya mendukung mereka. Saya punya teman di sana dan di final Brasil akan menang," katanya dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.
Sosok teman di Timnas Argentina yang dimaksud pemain Paris Saint-Germain tersebut adalah Messi.
Baca Juga: Viral Video Relawan Tergeletak di Jalan Usai Menguburkan Jenazah Covid-19
Sebelum ia hengkang ke PSG, Neymar bersama Messi pernah bekerja sama memperkuat klub Spanyol, Barcelona.
Bahkan saat itu tim yang dilatih Pep Guardiola mempunyai lini serang
menakutkan dengan bergabungnya pemain Uruguay, Luis Suarez, sehingga terkenal dengan julukan Trio MSN (Messi, Suarez, dan Neymar).
Uruguay sendiri telah tersisih dari Copa America dalam fase perempat final setelah dikalahkan Kolombia dalam adu penalti 2-4 (0-0).
Baca Juga: Kasus Covid- 19 Meroket, RSUD Ciamis Kekurangan Tabung Oksigen
Saat Copa America 2021 ini performa Neymar dan Messi sama-sama "on fire". Keduanya bahkan bisa menjadi top skor turnamen meski Messi kini lebih unggul dengan empat gol dan lima assist.
Sedangkan Neymar mengemas dua gol dan tiga assist. Pertemuan terakhir antara Brasil dengan Argentina pada final Copa America 2007.
Ketika itu Brasil sukses meraih trofi Copa America setelah menang skor 3-0.
Baca Juga: 44 Pelanggar PPKM Darurat di Sumedang Didenda Rp10 Jutaan
Selain Messi, Neymar juga berteman dengan pemain Argentina di klubnya saat ini, PSG, yaitu Angel Di Maria.
Kerjasama keduanya di lini depan mampu membawa klub Perancis itu lolos hingga babak semifinal Liga Champions 2020/2021. (Farhan Akmal)***
