Pernah Jadi Pelatih Timnas Indonesia. Berikut Perjalanan Karir Fakhri Husaini Pelatih Baru Borneo FC

- 23 Januari 2022, 08:35 WIB
Perjalanan karir Fakhri Husaini jauh sebelum menjadi pelatih Borneo FC.*
Perjalanan karir Fakhri Husaini jauh sebelum menjadi pelatih Borneo FC.* / Instagram.com/@borneofc.id/

KABAR PRIANGAN - Fakhri Husaini resmi ditunjuk Borneo FC menggantikan Risto Vidakovic sebagai pelatih kepala untuk mengarungi laga lanjutan kompetisi BRI Liga 1 2021/2022.

Sebelumnya, Borneo FC mengumumkan bahwa Risto Vidakovic tak lagi bekerja sama dengan Borneo FC karena alasan pribadi.

Deretan prestasi yang dimiliki Fakhri Husaini dan kemampuannya dalam mengelola pemain muda menjadi alasan kenapa Borneo FC memilih dia.

Baca Juga: NOAH Berkolaborasi dengan Rejoz TheGROOVE dalam Video Klip Lagu Menghapus Jejakmu

Jauh sebelum menjadi seorang pelatih, pria kelahiran 27 Juli 1965 ini menghabiskan sebagai besar karirnya sebagai pemain di klub Pupuk Kaltim.

Bersama Pupuk Kaltim ia bermain hampir 9 tahun lamanya sejak bergabung pada tahun 1992.

Saat bermain di Pupuk Kaltim sebagai gelandang, ia juga langganan masuk Timnas Indonesia.

Baca Juga: Korban Keracunan di Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya Bertambah Jadi 83 Orang. Satu Orang Meninggal Dunia

Setelah pensiun, Fakhri Husaini mengikuti kursus kepelatihan sepakbola dan berhasil mengantongi sertifikat C-1.

Ia juga sempat menjadi pelatih Diklat Manado dan asisten pelatih Bontang, hingga akhirnya ditunjuk sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia U-23 dan Timnas Indonesia senior tahun 2004.

Pada tahun 2014, Fakhri Husaini ditunjuk oleh PSSI untuk menangani Timnas Indonesia U-17 dan tahun berikutnya menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia U-19.

Baca Juga: Kakek Pelaku Cabul Balita Diamankan Polres Tasikmalaya Kota. Ancaman Hukumannya Bikin Merinding

Sosoknya sebagai pelatih memang dikenal sebagai sosok pelatih yang potensial. Terbukti, ia berhasil mengantarkan Timnas Indonesia juara pada turnamen Tien Phong Plastic Cup 2017.

Tak hanya menjadi juara, Timnas Indonesia juga menyabet penghargaan lainnya, mulai dari pemain terbaik, top skor, tim paling fair play hingga Fakhri Husaini juga diberi penghargaan sebagai pelatih terbaik.

Baca Juga: Mayat Bertato Naga Ditemukan di Kampung Naga. Terdapat Luka Lebam di Pelipis dan Sobek di Daerah Kepala

KARIR SENIOR

Bina Taruna, 1984 - 1989

Lampung Putera, 1989 - 1990

Petrokimia, 1991 - 1992

Pupuk Kaltim, 1992 - 2001

KARIR TIMNAS

Indonesia, 1986 - 1997

Baca Juga: Ajaib, Dede Selamat dari Timbunan Tanah Longsor di Wado Sumedang, Posisinya Dalam Pelukan Ibunya

KARIR PELATIH

Pupuk Kaltim (Asisten Pelatih), 2000 - 2003

Timnas U - 23 (Asisten Pelatih), 2004 - 2005

Tim PON Kalimantan Timur, 2007 - 2008

Pupuk Kaltim, 2008 - 2009

Baca Juga: Diambil dari Kisah Nyata, Serial Layangan Putus Ternyata Berbeda dengan Versi Novel. Ini Kisah Asli Penulisnya

Bontang FC, 2008

Timnas U-17, 2014

Timans U-19, 2015

Timnas U-16, 2017

Timnas U-19, 2019.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah