PT LIB Ubah Sistem Semi Bubble Jadi Full Bubble Usai Laga PSM Makassar vs Persib Bandung Resmi Ditunda

- 3 Februari 2022, 13:17 WIB
Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru, Sudjarno putuskan ubah sistem semi bubble menjadi full bubble usai laga PSM Makassar vs Persib Bandung ditunda. /Instagram @jarno_sudjarno
Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru, Sudjarno putuskan ubah sistem semi bubble menjadi full bubble usai laga PSM Makassar vs Persib Bandung ditunda. /Instagram @jarno_sudjarno /

KABAR PRIANGAN - Badai Covid-19 melanda kompetisi BRI Liga 1 2021/2022. Lebih dari 50 pemain disejumlah klub dinyatakan positif Covid-19.

Beberapa pertandingan pun terpaksa ditunda lantaran dalam satu klub ada yang menyisakan kurang dari 14 pemain.

Terbaru, PT Liga Indonesia Baru (LIB) membuat keputusan untuk menunda pertandingan PSM Makassar vs Persib Bandung.

Baca Juga: Ernando Ari Tak Disertakan di Piala AFF U-23 2022, Cyrus Margono Berpeluang Gabung ke Timnas Indonesia?

Laga PSM Makassar vs Persib Bandung ini menjadi laga kedua yang ditunda dalam gelaran BRI Liga 1 musim ini akibat Covid-19.

Sebelumnya, PT LIB juga telah menunda pertandingan Persipura Jayapura vs Madura United.

Keputusan penundaan tersebut merujuk kepada regulasi pertandingan BRI Liga 1 yang telah diatur dalam pasal 52 ayat 7.

Baca Juga: Cerita Operator Beko Tewas Usai Ganggu Situs Makam di Sumedang

Akibat dari banyaknya pemain yang terpapar Covid-19, PT LIB akan mengubah sistem BRI Liga 1 dari semi bubble menjadi full bubble.

Hal itu dilakukan untuk mencegah rantai penyebaran Covid-19 antar klub peserta BRI Liga 1 musim ini.

Oleh karena itu, PT LIB akan melakukan pengetatan protokol kesehatan (prokes) dan mengubahnya menjadi full bubble.

Baca Juga: Striker Ciro Alves Ancam Pertahanan Serdadu Tridatu, Simak Prediksi Susunan Pemain Persikabo vs Bali United

"Kami berharap full bubble ini bisa diterapkan di para peserta. PT LIB akan mencoba skema bekerja sama dengan kearifan lokal untuk mengawasi ini," kata Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, dikutip Kabar-Priangan.com dari Denpasar Update.

Sudjarno berharap dengan sistem full bubble ini dapat membatasi pergerakan para pemain dan ofisial serta semua pihak yang terlibat dalam BRI Liga 1.

"Katakanlah ada jeda kompetisi dan kami akan bersurat kepada klub, PT LIB akan melakukan pengawasan," ujar Sudjarno.

Baca Juga: LIVE Persikabo 1973 vs Bali United FC. Simak Jadwal Acara Indosiar Kamis 3 Februari 2022

Sudjarno mengatakan sampai saat ini pihak PT LIB belum menetapkan denda bagi yang melanggar prokes.

"Sejauh ini, kami belum menerapkan denda untuk pelanggar prokes. Namun, ketika terjadi Covid-19 itu merugikan klub," ujarnya.

Namun, Sudjarno juga mengakui jika ada kelalaian dari PT LIB dan sudah memperbaiki dengan mengubah sistem full bubble.

Baca Juga: Saksikan Drakor Blood dan Indonesia Next Top Model Cucle 2. Simak Jadwal Acara NET TV Kamis 3 Februari 2022

"Mungkin dari kami ada kelalaian, kami akui. Oleh karena itu, kami akan memperbaiki full bubble yang kami lakukan. Nanti kembali ke klub kembali ke PT LIB untuk mendisiplinkan lagi," tuturnya.

Lebih lanjut, Sudjarno menegaskan kepada para klub peserta BRI Liga 1 untuk tidak memberi izin para pemainnya untuk berjalan-jalan keluar hotel.

Baca Juga: Viral, Ngidam Naik Motor Patroli, Ibu Muda di Garut Nekat Lakukan Ini, Polisi Pun Bahagia

"Katakanlah tidak boleh jalan-jalan, tidak boleh melakukan pertemuan-pertemuan tidak jelas, kecuali pertemuan klub. Kecuali latihan dan official training," tegasnya.***

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah