Sebanyak 380 Atlet Kota Tasikmalaya akan Jalani Tes Fisik dan Kesehatan

- 15 April 2022, 14:13 WIB
Suasan Rapat kerja KONI yang digelar di Gedung Kesenian Tasikmalaya.*
Suasan Rapat kerja KONI yang digelar di Gedung Kesenian Tasikmalaya.* /Kabar-priangan.com/Irman S/

KABAR PRIANGAN - Penentuan atlet Kota Tasikmalaya yang akan mengikuti Porprov 2022 harus melalui tes fisik dan kesehatan yang akan digelar akhir bulan Mei mendatang.

Hasil tes fisik akan menjadi pertimbangan tambahan sebelum KONI Kota Tasikmalaya menyiapkan kontingen yang akan diberangkatkan ke Porprov.

Tes fisik untuk sebanyak 380 atlet dari 39 cabang olahraga akan dilakukan dengan menggandeng Universitas Siliwangi (Unsil).

Baca Juga: Santri Ponpes Tahfidzul Quran Nurul Iman Kota Tasikmalaya Antusias Jadi Produsen Kebaikan

Langkah itu dilakukan untuk memberi kesempatan kepada setiap cabor melakukan evaluasi sekaligus persiapan.

Setidaknya sampai tanggal 20 Mei atau beberapa hari sebelum tes fisik yang direncanakan digelar tanggal 24-25 Mei 2022 itu, para atlet yang telah dinyatakan lolos Babak Kualifikasi Porprov bisa berlatih.

"Keputusan ini merupakan hasil rapat pleno KONI untuk merespon keinginan para pengurus cabor yang berharap seluruh atlet yang lolos BK berhak ikut berlaga tanpa kecuali, " kata Sekretaris KONI Kota Tasikmalaya Drs. H. Engkus Bunyamin.

Baca Juga: Satpol PP Sumedang Berhasil Amankan Puluhan Botol Miras di Rumah Penduduk

Namun karena kemampuan anggaran diperkirakan tak memungkinkan seluruhnya dibiayai, kata Engkus, maka formula tes fisik dan kesehatan jadi pilihan.

Sebagaimana diketahui, pada acara Rapat Kerja tahunan KONI dengan tema "bangkit menuju Porprov 2022" di Gedung Kesenian Tasikmalaya (GKT), Selasa 15 Februari lalu, para pengurus cabor mendesak Pemkot dan KONI untuk membiayai keberangkatan mereka ke ajang multievent paling bergengsi di Jawa Barat itu.

Sebab perjuangan dan pengorbanan mereka hingga menggenggam tiket sudah sangat besar.

Baca Juga: Peringatan Wafat Isa Almasih, Polisi Lakukan Pengamanan Sejumlah Gereja di Sumedang

"Jadi kami memiliki hak untuk berangkat menuju ajang Porprov," kata Hasan Basri perwakilan pengcab.

Hanya karena kemampuan yang berpeluang dikucurkan Pemkot terbatas, maka KONI akan menyusun formula kontingen yang memiliki peluang meraih medali lebih besar yang akan diberangkatkan.

Staf Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI Kota Tasikmalaya Fegy menyebut bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi sekaligus memetakan sejauh mana peluang setiap atlet pemilik tiket Porprov untuk meraih medali.

Baca Juga: Bupati Sumedang: Ketersediaan Bahan Pokok Masyarakat Akan Aman Hingga Lebaran

KONI juga, ujar Fegy, ingin melihat perkembangan kesiapan setiap atlet serta memperoleh saran dan masukan dari setiap pengurus cabang.

"Hanya secara teknis, tes fisik untuk setiap cabor tentu instrumen tes nya berbeda dan semua itu kami serahkan kepada Unsil dan kami yakin mereka bekerja profesional alias tak akan, ada istilah rekayasa hasil tes, " ujarnya.

Dengan adanya tes fisik itu pula, KONI nantinya memiliki data rill mengenai kondisi dan kesiapan atlet sebelum menentukan kebijakan.

Baca Juga: LIVE IYC Indonesia All Star vs Bali United. Simak Jadwal Acara RCTI Jumat 15 April 2022

Sebelumnya Ketua KONI H. Arief Surahman MM maupun Wakil Ketua Binpres Dr. Heri Yusuf menegaskan bahwa atlet yang akan diberangkatkan merupakan atlet yang memiliki peluang besar untuk merebut medali emas berdasarkan pemetaan kekuatan yang dilakukan.

"Hanya ajang Porprov tidak semata menjadi partisipan belaka, melainkan harus benar-benar didasari peluang untuk mendapat medali. Apalagi anggaran yang tersedia cukup terbatas," ujar dia.***

 

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah