Lepas Kontingen KORMI, Wali Kota Targetkan Kota Tasikmalaya Raih Posisi 10 Besar dalam Forprov Jabar 2022

- 12 Mei 2022, 16:39 WIB
 Walikota Tasikmalaya Muhammad Yusuf melepas Kontingen Komite Olah Raga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Tasikmalaya untuk mengikuti ForprovJabar, di Bale Kota Tasikmalaya, Kamis 12 Mei 2022.*
Walikota Tasikmalaya Muhammad Yusuf melepas Kontingen Komite Olah Raga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Tasikmalaya untuk mengikuti ForprovJabar, di Bale Kota Tasikmalaya, Kamis 12 Mei 2022.* /kabar-priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Walikota Tasikmalaya H. Muhammad Yusuf melepas Kontingen Olah Raga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Tasikmalaya yang akan bertanding di Festival Olahraga Provinsi (Forporv) Jawa Barat 2022.

Pelepasan Kontingen KORMI Kota Tasikmalaya ini dilakukan di Bale Kota Tasikmalaya yang dirangkaikan dengan apel siaga Tim Pendamping Keluarga (TPK), Kamis 12 Mei 2022.

Pelepasan Kontingen KORMI ini dihadiri juga Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, para staff ahli, asisten dan Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Para Penggarap Perkebunan Teh Margawindu Mulai Angkat Bicara Soal Alih Fungsi Lahan di Citengah Sumedang

Turut hadir dewan kehormatan KORMI Kota Tasikmalya, atlit olah raga rekreasi masyarakat Kota Tasikmalaya.

Pada kesempatan itu Walikota berpesan agar kontingen KORMI mengedepankan sportifitas selama bertanding dan mengerahkan seluruh kemampuannya untuk memberikan hasil terbaik guna mengharumkan nama Kota Tasikmalaya.

"Saya mengucapkan selamat mengikuti pertandingan, junjung tinggi sportifitas jaga kesehatan dan tetap makan makanan yang begizi," ujar Yusuf.

Baca Juga: Wilayah Pantai Selatan Bone Bolango Gorontalo Diguncang Gempa Magnitudo 5,2, Ini Penjelasan BMKG

Adapun pelaksanaan KORMI sendiri dilaksanakan di empat lokasi berbeda, yaitu Kota Sukabumi untuk rumpun olahraga kesehatan dan kebugaran atau OKK.

Lalu Kabupaten Sumedang untuk rumpun olahraga tradisional dan kreasi budaya atau OTKB.

Kabupaten Ciamis untuk rumpun olahraga petualangan dan tantangan atau OPT, dan Kabupaten Bandung untuk eksibisi khusus.

Baca Juga: Indonesia hadapi China, Berikut Hasil Undian Perempat Final Thomas Cup 2022

"Kita targetkan pada pelaksanaan KORMI tahun ini, minimal Kota Tasikmalaya masuk di 10 besar," ujar Yusuf.

Dalam kesempatan tersebut walikota juga mengatakan, ditengah kesibukan penanganan pandemi Covid-19 di Kota Tasikmalaya, pihaknya juga terus melakukan pencegahan kasus stunting yang tetap menjadi prioritas Pemerintah Kota Tasikmalaya.

Salah satunya dengan membentuk Tim Pendamping Keluarga (TPK) sebanyak 1.556 orang yang tersebar di 10 kecamatan dan 69 kelurahan.

Baca Juga: Wisatawan Asal Cilacap Tenggelam saat Berenang di Pantai Pangandaran

Pendamping tersebut ujar Yusuf, bertugas memberikan edukasi, sosialisasi, screening pencegahan stunting kepada tiga kelompok sasaran yaitu calon pengantin, ibu hamil, dan keluarga yang memiliki balita.

"Penanganan stunting menjadi hal yang serius dikarenakan erat kaitannya dengan masa depan generasi bangsa, khususnya di Kota Tasikmalaya," ujar Yusuf.

Wali Kota juga menyebutkan, salah satu isu dalam percepatan penurunan stunting di Indonesia adalah melalui peningkatan konvergensi intervensi spesifik dan sensitif di berbagai level pemerintahan baik kementerian atau lembaga, pemerintah daerah hingga pemerintah desa atau kelurahan.

Baca Juga: Tabrakan Maut Terjadi di Dekat Kantor Saltantas Polres Banjar. Pengendara Sepeda Motor Tewas di Perjalanan

"Saya minta tim percepatan penurunan stunting dan tim pendamping keluarga penggerak Kota Tasikmalaya agar bekerja secara sungguh-sungguh,” katanya.

“Melalui berbagai upaya tersebut kita berharap target zero kasus stunting di Kota Tasik segera tercapai," tambahnya.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x