Dengan geliat dan antusiasme seperti itu, Odoy pun sangat berharap peran pemerintah atau swasta dalam mensponsori kejuaraan bisa ditingkatkan. "Sebab prestasi akan tercapai manakala peran serta atau kehadiran pemerintah maupun kalangan swasta selalu hadir," ucapnya.
Dalam ajang itu, seorang anak berkebutuhan khusus (ABK) turut menjadi peserta kendati harus bersaing dengan peserta dari umum atau able.
"Dia sangat antusias ingin ikut kejuaraan meski baru gabung di dojang baru sekitar 4-5 bulanan. Kami tentu mengapresiasi bahwa anak ABK di Kota Tasikmalaya tetap bisa bersosialisasi dan menunjukkan kemauan untuk berlatih hingga mengikuti kejuaraan taekwondo ini sebagaimana anak-anak normal lain," ujar Odoy.*