Presiden FIFA Sampaikan Pernyataan Soal Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan: Sebuah Tragedi di Luar Pemahaman

- 2 Oktober 2022, 20:48 WIB
Presiden FIFA Gianni Infantino menyampaikan pernyataan, Minggu 2 Oktober 2022, menyikapi peristiwa kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu 1 Oktober 2022.*
Presiden FIFA Gianni Infantino menyampaikan pernyataan, Minggu 2 Oktober 2022, menyikapi peristiwa kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu 1 Oktober 2022.* /Antara/Reuters/Leonhard Foeger/

KABAR PRIANGAN - Presiden Federation International de Football Association (FIFA), Gianni Infantino, akhirnya menyampaikan pernyataan terkait tragedi kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu 1 Oktober 2022.

Setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya usai dan terjadi kerusuhan, Gianni Infantino, mengaku terkejut bahkan sampai gagal paham atas insiden kerusuhan yang terjadi dalam ajang BRI Liga 1 2022 2023 hingga menewaskan seratusan orang.

Gianni Infantino mengaku syok atas kerusuhan yang terjadi setelah pertandingan tersebut.

Baca Juga: Geger! Teror Mutilasi Kucing di Kota Tasikmalaya. Puluhan Kucing Ditemukan Mati Mengenaskan di Tempat Berbeda

"Dunia sepak bola sedang syok menyusul insiden tragis yang terjadi di Indonesia pada akhir pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan,” kata Gianni Infantino, dikutip Kabar-Priangan.com dari laman fifa.com, Minggu 2 Oktober 2022.

Menurut pria kelahiran Swiss itu, kejadian tersebut merupakan hari yang gelap bagi semua orang yang terlibat dalam dunia sepak bola, dan merupakan tragedi yang terjadi di luar pemahaman.

"Ini adalah hari yang gelap bagi semua yang terlibat dalam sepak bola dan sebuah tragedi di luar pemahaman," lanjutnya.

Baca Juga: Kisah Kehidupan Gadis Kembar Siam Asal Garut yang Masih Memerlukan Bantuan

Lebih jauh Infantino mengatakan dunia sepak bola kini berada dalam keadaan terkejut. FIFA beserta komunitas sepak bola yang berada di seluruh dunia turut prihatin setelah insiden tragis yang telah terjadi di Indonesia.

"FIFA bersama komunitas sepak bola global turut berduka. Semua pemikiran dan doa, kami panjatkan untuk para korban," ujarnya.

"Mereka (para korban) akan terus bersama dengan orang-orang Republik Indonesia, Konfederasi Sepak Bola Asia, Asosiasi Sepak Bola Indonesia, dan Liga Sepak Bola Indonesia, pada masa yang sulit ini," ucap Infantino, menambahkan.

Baca Juga: Tempat Wisata di Bandung yang Gratis untuk Liburan Keluarga, Berikut 5 Destinasinya!

Terakhir, pria yang menjabat sebagai Presiden FIFA sejak 2016 tersebut menyampaikan belasungkawa kepada para korban yang telah kehilangan nyawa beserta keluarga dan kerabat yang ditinggalkan.

"Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga dan teman-teman para korban yang kehilangan nyawa setelah insiden tragis ini," ucap pria berkepala plontos tersebut.

Diketahui bahwa dalam insiden itu, berdasarkan informasi terbaru resmi Polri, sedikitnya 125 orang tewas pada pertandingan sepak bola Indonesia yang dikenal dengan Tragedi Stadion Kanjuruhan. Peristiwa tersebut menjadi salah satu bencana stadion terburuk di dunia.

Baca Juga: Sumedang Diguncang Gempa dengan Magnitudo 2,7  Dirasakan dalam Skala II-III MMI

Akibat kerusuhan ini juga, operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB), memutuskan untuk menghentikan sementara pertandingan BRI Liga 1 2022 2023 selama satu pekan.*

 

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x