Tragedi Stadion Kanjuruhan, Pelatih Persib Luis Milla: Sangat Bersedih, Hari Ini Sepak Bola Indonesia Berduka

KABAR PRIANGAN - Tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, seusai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu 1 Oktober 2022 malam, membuat publik sepak bola Indonesia bahkan dunia berduka.

Apalagi dari jumlah 129 orang yang dilaporkan meninggal dalam tragedi tersebut, diantaranya terdapat anak-anak.

Terjadinya tragedi itu pun membuat sepak bola Indonesia bisa mendapat sanksi FIFA sebagai induk organisasi sepak bola internasional. Di dalam negeri, kompetisi BRI Liga 1 2022 2023 resmi dihentikan selama seminggu. 

Baca Juga: Laporan Resmi Kapolda Jatim kepada Kapolri, Berikut Kronologi dan Daftar Kendaraan Rusak Tragedi Kanjuruhan

Laga big match Persib vs Persija dalam pekan ke-11 yang sedianya diagendakan Minggu 2 Oktober 2022 sore, ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.

Duka atas tragedi di Stadion Kanjuruhan juga dirasakan Pelatih Persib, Luis Milla. Coach asal Spanyol tersebut mengatakan turut merasakan kesedihan dan duka yang dialami keluarga korban serta masyarakat sepak bola Kota Malang.

“Hari ini sepak bola Indonesia sedang berduka. Saya ingin menyampaikan rasa duka cita yang sangat dalam untuk tragedi ini," kata Milla dilansir laman klub Persib, Minggu 2 Oktober 2022.

Baca Juga: Drummer Seringai Edy Khemod Bandingkan Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang dengan Tragedi AACC Bandung pada 2008

"Semoga keluarga dan kerabat yang ditinggalkan tetap diberikan kekuatan,” ucap mantan pelatih Timnas Indonesia tersebut, menambahkan.