Network
KABAR PRIANGAN - Keputusan Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang menghentikan kelanjutan kompetisi Liga 2 dan Liga 3 2022 2023 dalam rapat Kantor PSSI, Kompleks Gelora Bung Karno Arena, Jakarta, Kamis 12 Januari 2023, seolah menjadi "prank" awal tahun bagi sejumlah
klub. Salah satunya dialami PSGC Ciamis.
Sebagai klub yang lama bercokol di Liga 2 dan musim ini terdegradasi ke Liga 3, PSGC mematok target pada musim depan menjadi salah satu tim promosi ke Liga 2. Karena itu, setelah dipastikan gagal lolos ke semifinal Liga 3 Jabar 2022/2023, "Laskar Galuh" langsung ancang-ancang menghadapi babak 64 besar nasional yang berdasarkan agenda PSSI semula dihelat 23 Februari
mendatang.
Pelatih Kepala PSGC Heri Rafni Kotari menceritakan, sepulang mengikuti Babak Delapan Besar Grup E Liga 3 Jabar 2022 2023 timnya langsung mengontak sejumlah pemain bidikan yang akan menjadi rekrutan anyar "Laskar Singacala", julukan lain PSGC.
Baca Juga: Curhat Pelatih PSGC Ciamis Heri Rafni Kotari Setelah Liga 3 Dihentikan PSSI: Seperti Dagelan Saja...
Kegagalan lolos ke semifinal Liga 3 Jabar itu dijadikan pelajaran berharga agar tak terulang di level nasional. Apalagi klub-klub yang akan dihadapi nanti merupakan klub-klub terbaik perwakilan dari wilayah regional atau provinsi lain.
Dengan regulasi pada babak 64 besar nasional sebanyak 35 pemain dan saat ini jumlah pemain PSGC yang didaftarkan sebanyak 29 orang, PSGC terbuka merekrut enam pemain baru.
Kesempatan tersebut akan dimanfaatkan oleh jajaran manajemen dengan merekrut pemain-pemain baru yang sesuai ketentuan harus berasal dari satu asprov. Sejumlah pemain
asal Jawa Barat pun telah dihubungi.
Baca Juga: RESMI! Laga Persib Bandung vs Bhayangkara FC Ditunda PT LIB, Ini Alasannya
"Ya, sejak beberapa hari lalu kami mencari-cari pemain bahkan telah mengontak pemain-pemain bidikan dan mereka telah menyatakan kesiapannya bergabung dengan PSGC," ujar Heri kepada kabar-priangan.com/Harian Umum Kabar Priangan, Jumat 13 Januari 2023.
Dengan suntikan maksimal enam pemain baru untuk menambal lini-lini yang dinilai perlu diperbaiki sesuai hasil evaluasi tim pelatih dan manajemen, Heri optimistis timnya akan tampil lebih bagus dan gacor. Apalagi pihaknya berkomitmen dan dalam semangat tinggi ingin memberikan yang terbaik bagi warga dan Bobotoh Tatar Galuh dalam upaya mencapai target masuk Liga 2 musim depan.
"Insya Allah, performa tim akan lebih bagus dengan tambahan pemain anyar dan persiapan latihan yang akan dilakukan," ujarnya seraya menyebut agenda awalnya tim akan berlatih kembali Senin pekan depan.
Baca Juga: PSSI Hentikan Liga 2 dan Liga 3 Musim Ini, Liga 1 Tak Berlaku Promosi dan Degradasi
Ternyata, dalam perkembangannya muncul keputusan PSSI yang menghentikan Liga 2 dan 3 itu. Heri dan jajaran manajemen pun sama sekali tak menyangka hal itu bakal terjadi apalagi dalam waktu cepat. "(Dengan adanya keputusan itu) sekarang mah boro-boro direkrut, tim yang ada juga terpaksa akan dibubarkan, ya kompetisinya juga dihentikan kan," ujar Heri.
Heri tak tahu kapan Liga 3 akan digelar lagi, namun kemungkinan musim depan. Soalnya, saat ini Indonesia menghadapi perhelatan akbar menjadi tuan rumah Piala Dunia U 20 2023 yang digelar 20 Mei-11 Juni mendatang.
"Namun (kapan kelanjutan Liga 3) itu pun belum dapat dipastikan karena bergantung apa keputusan kepengurusan PSSI. Jadi kami juga belum tahu keputusan dan regulasi apa dari kepengurusan PSSI yang baru nanti," ujar Heri.
Sebelumnya diinformasikan, berdasar hasil rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada 10 November 2022, agenda PSSI tahun ini selain Piala Dunia U 20 2023 juga Kongres Luar Biasa (KLB) pada 16 Februari 2023. Dalam KLB akan dipilih Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan anggota Exco.*
