Bagaimana hasil penilaian secara umum dari pengurus terhadap para peserta Jurit Malam kali ini? Gun Gun menyebutkan dalam hal fisik bagus, namun secara pribadi dirinya prihatin karena banyak anggota angkatan sekarang mentalnya agak kurang bagus ketika menghadapi hal-hal yang seolah gaib, walaupun tak semua peserta seperti itu.
Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2024 Segera Dibuka! Cek Tanggal Pembukaan dan Formasi Rekrutmennya Disini
Berbeda dengan saat gawai belum mewabah
Kondisi tersebut berbeda dengan dulu ketika gawai belum mewabah. "Dalam hal mengatasi rasa takut, saat Jurit Malam dulu angkatan-angkatan kami mentalnya lebih berani terhadap tantangan seolah-olah gaib. Tapi angkatan-angkatan sekarang ada yang lari teriak, terutama ketika ditakuti oleh kakak-kakak panitia," ujarnya.
Gun Gun menilai, penyebab hal tersebut karena pengaruh gawai akibat anak-anak tersugesti dengan tontonan misalnya di YouTube. "Atau sering mendengar cerita horor sehingga terprovokasi secara mental," ucap warga RT 04 RW 16 Perumahan Bumi Endah Residence Kelurahan Parakannyasag Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya itu.
Baca Juga: Pantai Cemara Pangkalan, Wisata Hidden Gem dan Gratis di Tasikmalaya yang Suguhkan View Indah
Jadi PR bagi pengurus PD
Karena itulah kondisi tersebut menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi PD Kota Tasikmalaya sehingga anak-anak dapat kuat pula secara mental. "Selain fisik dan teknik beladiri, aspek mental juga sangat perlu bagi anggota PD. Jadi ini menjadi PR bagi kami bagaimana agar bisa meningkatkan mental anggota, tentu selain faktor bimbingan keagamaan dan peran orangtua di rumah," ucap Gun Gun.
Disampaikannya, dalam program PD peserta harus lebih banyak waktu dengan orangtua atau dengan PD. "Jangan sampai lebih banyak waktu dengan hape. Jadi kami akan berusaha menandingi hape meskipun bukan tandingan, dengan mengadakan kegiatan yang bermanfaat dan membuat anak didik merasa asyik. Mudah-mudahan mental anak-anak pun menjadi baik," tutur Gun Gun.***