Jatinangor National Flower Park akan Jadi Destinasi Wisata Unggulan Sumedang, Emil: Serupa Kremlin di Rusia

10 Oktober 2022, 20:11 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil berfoto bersama usai meninjau progres pembangunan Jatinangor National FlowerPark (Taman Bunga) atau Taman Bunga Jatinangor yang akan menjadi destinasi wisata unggulan Sumedang. /kabar-priangan.com/Devi Supriyadi /

KABAR PRIANGAN - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan Jatinangor National Flower Park akan menjadi destinasi wisata unggulan di Kabupaten Sumedang.

Pembangunan Jatinangor National Flower Park mencapai 70 persen dan dipastikan selesai pada awal Tahun 2023. 

Destinasi wisata ini, memiliki taman yang ditanami ribuan bunga dari berbagai jenis dan fasilitas penunjang lainnya. Akan menjadi daya tarik tersendiri karena wahana wisata itu berdekatan dengan Lapang Golf Jatinangor.

Baca Juga: Waspada! 19 Anak di Sumedang Tertular HIV AIDS dari Ibunya yang Positif

"Ini luar biasa untuk wisata Kabupaten Sumedang seiring hadirnya Jalan Tol Cisumdawu untuk meningkatkan potensi ekonomi," ucap Ridwan Kamil saat meninjau progres pembangunan Jatinangor National Flower Park, Senin 10 Oktober 2022.

Kang Emil menyampaikan, kehadiran destinasi wisata Taman Bunga Jatinangor itu bisa menjadi magnet wisata yang akan membawa Sumedang menjadi kabupaten yang mempunyai banyak pilihan destinasi wisata.

"Tempat ini memiliki sejumlah fasilitas penunjang. Beberapa di antaranya yaitu spot kuliner, bangunan kastil hingga masjid dengan arsitektur menyerupai Kremlin di Rusia yang direncanakan akan bernama Al Munir," katanya.

Baca Juga: Pendaftaran Panwascam di Sumedang Ditutup, Bawaslu Mulai Verifikasi Berkas

Dikatakan Kang Emil, aksesnya yang dekat sekali dengan gerbang Tol Cisumdawu menjadi lokasi wisata strategis yang diharapkan mampu menarik perhatian para investor dan wisatawan dari dalam negeri maupun asing.

"Tentu ini akan meningkatkan ekonomi daerah dan dimaksimalkan bisa membuka pekerjaan bagi warga Sumedang," ujarnya.

Sementara itu, Proyek Manager Pembangunan Jatinangor National Flower Park atau Taman Bungan Jatinangor, Masrial mengatakan, 

Baca Juga: Dua Kesenian Tradisional Asli Sumedang Ini, Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda Nasional

dengan adanya Jatinangor National Flower Park (JNFP) di kawasan pendidikan Jatinangor diharapkan mampu menyerap tenaga kerja dari wilayah Jatinangor dan Sumedang. Sebab, saat ini kebutuhan tenaga kerja sangat dibutuhkan guna mengurangi jumlah pengangguran di Jatinangor.

Masrial mengatakan, memang saat ini taman bunga itu baru 70 persen dibangun. Artinya secara operasional belum membutuhkan tenaga kerja yang banyak. Hanya saja, jika sudah beroperasi 100 persen dipastikan butuh 3.000 an tenaga kerja yang diserap untuk dipekerjakan di beberapa bidang sesuai kebutuhannya.

“Loker (lowongan kerja) yang dibutuhkan sekitar 3.004 orang, sekarang baru 60 sampai 70 orang. Karena memang belum beroperasi, paling hanya tenaga kasar atau buruh saja ditambah tenaga ahli,” ujarnya.

Baca Juga: Terikat Tali, Bayi Ditemukan Meninggal di Waduk Jatigede Sumedang

Menurutnya, JNFP itu akan dibangun di lahan seluas 7.2 hektare dengan berbagai view dan beberapa permainan anak dan taman bunga. Untuk luas parkirnya saja memakan lahan seluas 2.5 hektare.

“Ya prioritas kami akan memperkerjakan tenaga kerja dari 12 desa di Kecamatan Jatinangor plus 1 RW di Desa Sindangsari Kecamatan Sukasasari karena memang lokasinya berbatasan dengan Kecamatan Sukasari," katanya.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler