Dorong Pemulihan Ekonomi Lewat Wisata dan Budaya

- 22 Februari 2021, 09:32 WIB
Para pengisi acara mengabadikan kehadirannya.
Para pengisi acara mengabadikan kehadirannya. /Kabar-Priangan.com/Irman S/

Baca Juga: TNI bersama Kader Gerindra dan Pemuda Cinyasag Ciamis Bersihkan Tugu Monumen Panji Siwangi

Dengan begitu, dia optimistis denyut ekonomi bisa berdetak. Namun pandemi Covid-19 membuat serangkaian program yang telah dirancang tersendat.

"Mudah-mudahan Covid segera reda dan komitmen kita bisa segera direalisasikan," ujarnya.

Debus
Kemasan acara milangkala Tasakur sendiri berjalan sederhana. Hanya beberapa komunitas seni yang dipentaskan yakni pencak silat Putra Wijaya kusumah asuhan Ki Nurdin, Karinding Sadulur serta pentas debus dari Ki Aja dan kawan-kawan.

Malah karena acara hanya dipatok sampai jam 12.00 WIB, pentas karinding dan debus terpaksa digelar bersamaan.

Namun pentas debus seolah menjadi klip dari sejumlah tembang sunda yang dibawakan grup karinding Sadulur yang tampil energik dan menghibur.

Baca Juga: Cabor Panahan Kota Tasikmalaya Optimistis Menatap Babak Kualifikasi

Husain dan Naufal yang turut menyaksikan pentas itu takjub dan cukup terhibur dengan pentas karinding yang dipadukan dengan debus itu.

"Nah disinilah kreatifitas para pelaku seni tak terkekang. Dengan durasi waktu yang terbatas, mereka masih mengkombinasikan dua bentuk seni budaya menjadi suguhan yang manarik. Inilah yang akan kita coba kembangkan dalam mewujudkan adanya desa wisata yang jadi impian masyarakat disini," kata Sofyan Faris, salah satu pendiri Tasakur.

Pihaknya pun mengaku akan mendukung dan bersinergi dengan seluruh kelompok masyarakat dalam pengembangan seni budaya dalam bingkat apapun bak desa wisata ataupun yang lainnya.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah