Network
KABAR PRIANGAN - Setiap liburan, wisatawan lokal maupun dari luar daerah selalu berdatangan ke objek wisata Cipanas Galunggung. Tak terkecuali di libur lebaran 2021, disaat kondisi Pandemi Covid-19.
Bahkan bagi sebagian besar masyarakat, berkunjung ke Galunggung tak ada bosannya dan terus menginginkannya. Berikut beberapa alasan wisatawan memilih mengisi liburan ke wisata Galunggung.
Gunung Galunggung dikenal bukan hanya wisatawan lokal, namun Internasional. Selain memiliki nilai sejarah, juga memiliki kekayaan alam yang sangat indah.
Ditambah lagi, objek wisata dengan luas 11.000 hektar itu memiliki banyak spot pemandangan indah yang bisa memanjakan wisatawan.
Hal itu semakin memperkuat keputusan wisatawan untuk “keukeuh” berkunjung ke Gunung Galunggung untuk berwisata sekalipun di tengah Pandemi Covid-19.
Semua mengakui keindahan Galunggung. Alam terbuka dengan berbagai karakteristik hutan, air terjun, air panas di kolam dan sungai yang bisa digunakan untuk berendam, menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Baca Juga: Objek Wisata Gunung Galunggung Tujuan Favorit Wisatawan Disaat Libur Lebaran
Selain itu, bumi perkemahan, jalur sepeda, tugu erupsi, mata kucing, dek pemandian, tugu Brigif, tangga kuning dan biru, serta wahana lainnya semakin membuat wisatawan senang dan puas mengeksplor.
"Tidak hanya itu karena wisatawan juga bisa membawa keluarga dan menempati gazebo serta wahana swafoto," kata Manager Wahana Wisata Cipanas Cluster Galunggung, Dudung Suhaeri, di lokasi wisata Galunggung, Sabtu 15 Mei 2021.
Terkait selama libur lebaran 2021, Dudung mengatakan objek wisata Galunggung dibuka namun jumlah pengunjung dibatasi 30 persen dari kapasitas.
Baca Juga: Ucapkan Selamat Idul Fitri, Jessica Iskandar Malah Diprotes. Ini Sebabnya
"Mulai hari ini Sabtu 15 Mei 2021, kami membuka untuk pengunjung dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan jumlah pengunjung dibatasi 30 persen," ucapnya.
Menurutnya, penerapan protokol kesehatan Covid-19 menjadi syarat utama bagi pengunjung. Selain memasang sejumlah imbauan untuk mengingatkan pengunjung juga mengecek suhu tubuh pengunjung.
Selain itu sejumlah tempat cuci tangan disiapkan di sejumlah titik. Bahkan, bagi pengunjung yang tak menggunakan masker diberikan masker.
Baca Juga: Pos Observasi Bintang di Gunung Putri Lapas Banjar, Dibangun oleh Warga Binaan
"Setiap pengunjung didata dan diperiksa suhu tubuhnya. Sehingga jika ada yang dicurigai terpapar bisa diketahui identitasnya," ujarnya.
Dikatakan Dudung, pembatasan pengunjung juga menjadi bagian syarat utama dibukanya wisata Galunggung. Dimana hanya diterapkan 30 persen dari kapasitas normal.
Namun hingga pukul 15.00 belum terpenuhi, hal ini karena luas Galunggung cukup besar. Dari luas wisata Galunggung sekitar 11.000 hektar, artinya 30 persennya itu sekitar 11.000 pengunjung, namun tidak tercapai.
Baca Juga: Tiga Orang Tewas Akibat Rem Motor Blong. Sebelumnya, Korban Berniat Berlebaran ke Saudara
"Hari ini kunjungan masih dibawah 1.000 orang. Namun kami tetap optimalkan Satgas Covid-19 Ranger yang bertugas mengingatkan pengunjung untuk patuh protokol kesehatan," ucapnya.
Dijelaskan dia, tim itu mengingatkan pengunjung yang tidak memakai masker, mencuci tangan dan berkerumun. “Tim itu ditempatkan di pintu masuk, dan berkeliling atau patroli ke seluruh area,” ungkapnya.***
