Masyarakat Jatigede Sambut Baik Rencana Pembangunan Menara Kujang Sepasang

- 28 Mei 2021, 09:13 WIB
Kepala Desa Jemah Turyana.
Kepala Desa Jemah Turyana. /kabar-priangan.com/Taufik R/

Dukungan soal rencana pembangunan Menara Kujang Sepasang ini, disampaikan pula Iden Saefullah, salah seorang tokoh masyarakat Jatigede, yang juga merupakan pengurus Forum Delegasi Musrenbang (FDM).

Menurut Iden, rencana pembangunan Menara Kujang Sepasang ini diyakini akan sangat membantu memulihkan perekonomian masyarakat di sekitaran pesisir Waduk Jatigede, yang belakangan ini sedang mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Warga Satu Kampung yang Terpapar Covid-19 di Garut, Kondisinya Terus Membaik

Namun dengan adanya rencana pembangunan ikon di kawasan Waduk Jatigede nanti, diharapkan perekonomian masyarakat perlahan bisa bangkit kembali.

"Menurut kami, bangunan Menara Kujang Sepasang nantinya pasti akan berdampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat pesisir Jatigede. Termasuk di dalamnya akan berpengaruh juga terhadap perkembangan UMKM masyarakat lokal. Makanya kami selaku masyarakat sangat mendukung rencana tersebut," ujarnya.

Disinggung mengenai kritikan Sekretaris Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jabar, R Yunandar Rukhiadi Eka Perwira dalam sejumlah media, yang menganggap program bantuan provinsi senilai Rp 100 miliar untuk pembangunan Menara Kujang Sepasang itu kurang tepat bila dikucurkan di masa pandemi.

Baca Juga: Pemkab Tasikmalaya Minta Kepastian Hukum Soal Tambang Pasir Galunggung ke Pusat

Menurut para kepala desa dan tokoh masyarakat Jatigede, kritikan yang dilayangkan wakil rakyat itu sangat melukai perasaan warga Jatigede.

"Terus terang kami sangat menyesalkan kritikan yang dilayangkan wakil rakyat itu. Apalagi beliau kan bukan perwakilan dari daerah pemilihan Sumedang, jadi beliau tidak akan merasakan suasana kebathinan dan pengorbanan warga Sumedang untuk terwujudnya Waduk Jatigede," kata Kades Turyana, dan diiyakan pula oleh beberapa kades lainnya, Kepala Desa Cipicung Dio, Kepala Desa Kadu Otong Rasmadi, serta
Pengelola Wisata Tegal Jarong Asep Supriadi.

Sebagai warga Jatigede, Turyana, dirinya bersama para kepala desa di Jatigede sangat menyesalkan pernyataan anggota DPRD Provinsi itu.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x