Asal-usul Nama Jembatan Cinta, Tempat Wisata yang Instagramable di Antara Pantai Barat dan Timur Pangandaran

KABAR PRIANGAN - Jembatan Cinta yang berlokasi di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Cagar Alam Pangandaran Desa Pananjung Kecamatan/Kabupaten Pangandaran Jawa Barat, kerap menjadi tujuan wisawatan yang berkunjung selain ke tempat wisata lainnya di kabupaten tersebut. Asal-usul dinamakan Jembatan Cinta akan diulas dalam artikel ini.

Menurut Kepala Resor Wilayah XXI Pangandaran Kusnadi, SP, Jembatan Cinta tersebut dulunya terbuat dari kayu. Pada tahun 2009 dibangun jembatan permanen berstruktur beton yang kian menunjang keberadaannya di tempat wisata tersebut.

Baca Juga: Liburan Akhir Pekan di Jembatan Cinta TWA Cagar Alam Pangandaran, Tempat Wisata Pertama Mak Lampir Suting 1995

Seiring waktu ada yang menyebutkan nama Jembatan Cinta dan nama itu kian menyebar. Nama tersebut berasal dari para wisatawan atau warga sekitar karena setelah berwisata di lokasi itu merasa nyaman dengan pasangannya.

HTTP://www.instagram.com/reel/C2mYLuVyryy/?igsh=cjR0NHlocmU4cmlh 

Unik untuk spot foto 

Bentuk jembatan tergolong unik dan bagus untuk spot foto. Apalagi saat ini banyak media sosial semisal Instagram. "Keunikan Jembatan Cinta karena bentuknya melengkung sehingga wisatawan merasa tidak lengkap kalau belum berfoto di jembatan tersebut," ucap Kusnadi saat saat diwawancara Kabar Priangan/Surat Kabar Harian Kabar Priangan di TWA Cagar Alam Pangandaran, Sabtu 27 Januari 2024.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Alam di Tasikmalaya yang Hits dan Populer, Cocok untuk Liburan

"Kemudian Jembatan Cinta semakin dikenal karena pengunjung banyak yang ingin berfoto di lokasi tersebut, mulai anak-anak muda yang berpacaran hingga orangtua," ujar Kusnadi menambahkan.

Jembatan Cinta Taman Wisata Alam (TWA) Cagar Alam Pangandaran Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran. Film Nenek Lampir suting di tempat wisata daerah tersebut pertama kali pada tahun 1995.*/Kabar Priangan/Kiki Masduki