Sukses Itu Dimulai dari Diri Sendiri, Bisakah?

8 Juni 2021, 18:03 WIB
Eti Nurhayati,S.S.,M.Pd, Guru SMPN 1 Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya. /Dok SMPN1 Sariwangi TSM/

Oleh: Eti Nurhayati,S.S.,M.Pd, (Guru SMPN 1 Sariwangi Kab. Tasikmalaya)

KABAR PRIANGAN - Kesuksesan itu bermula dari diri sendiri. Seseorang yang sukses biasanya karena ia mampu menaklukan dirinya sendiri dari rasa malas.

Seberapa hebat sebuah rencana tidak akan sukses bila si pembuat rencana tidak memulainya dari dirinya sendiri.

Seorang ulama besar,  KH Abdullah Gymnastiar, menyebutnya dengan 3M,  yaitu Mulai dari diri sendiri, Mulai dari hal-hal kecil, Mulai dari saat ini.

Trik ini dilakukan untuk mewujudkan perubahan menuju ke arah yang lebih baik, juga untuk mewujudkan harapan/ visi.

Baca Juga: Kabar dari Ridwan Kamil, Wagub Jabar UU Ruzhanul Ulum Positif Covid- 19

Sebelum kita mampu membuat orang lain atau lingkungan kita berubah sesuai dengan yang diinginkan,  maka yang utama adalah memulai dari diri kita sendiri. Dalam Al Qur'an Alloh SWT berfirman:

"Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri". (QS Ar-Ra’d: 11).

Kemampuan mengelola diri sendiri (Self Management) berpengaruh terhadap orang-orang di sekitar kita. Adapun prinsip-prinsip dalam mengelola diri yaitu memiliki tujuan hidup, fokus, disiplin, dan percaya diri.

Baca Juga: Meski Pandemi, Animo Warga Sumedang untuk Mendaftar Haji Meningkat

Dalam program pendidikan guru penggerak,  mulai dari diri menjadi hal yang utama. Sesuai alur belajar yang disingkat "Merrdeka", yaitu:

Mulai dari diri

Eksplorasi konsep

Ruang kolaborasi

Refleksi terbimbing

Demonstrasi kontekstual

Elaborasi pemahaman

Koneksi antar materi

Aksi nyata.

Baca Juga: Usai Santap Bubur, 5 Warga Kota Banjar Keracunan

Sebagai langkah awal dalam pembelajaran, maka dengan mulai dari diri, seorang Calon Guru Penggerak diharapkan mengidentifikasi dan mengungkapkan nilai-nilai diri sendiri sebagai modal untuk melangkah menuju perubahan dalam mewujudkan harapan/ visi. Selain itu dia harus mengetahui emosi dan pemikirannya.

Kita harus punya kemauan untuk berubah ke arah, perubahan itu dimulai dari diri sendiri (Ibda binafsik).

Setelah itu kita berusaha untuk mengubah lingkungan di sekitar kita menjadi lebih baik, bahkan luar biasa. Kapan pun, dimana pun, bagaimana pun perubahan itu akan dilakukan, maka yang terpenting adalah mulailah dari diri kita sendiri.

Memang  tidak semua usaha yang kita lakukan selalu menjamin keberhasilan. tetapi jika kita tidak  tidak memiliki kemauan dan tidak melakukan upaya-upaya positif, mana mungkin keberhasilan menghampiri kita. Wallahu'alam bisshawab.***

Editor: Sep Sobar

Tags

Terkini

Terpopuler