KABAR PRIANGAN - Antusiasme sivitas akademika Universitas Siliwangi (Unsil) untuk mengikuti Pemilihan Rektor (Pilrek) Unsil 2022-2026 cukup tinggi.
Hal itu berbeda dari Pilrek Unsil sebelumnya yang dimenangkan Prof. Rudi Priadi.
Selain jumlah bakal calon (balon) diprediksi lebih dari lima balon, kehadiran balon dari eksternal Unsil juga yakni Guru Besar Unpad Prof. Muradi yang sudah terang-terangan bakal ikut bursa Pilrek Unsil pun bakal menambah ketat persaingan.
Baca Juga: Puluhan Pelaku Usaha Wisata di Sumedang Dikumpulkan Kapolres, Ada Apa?
Pirek kali ini pun menyedot perhatian warga Unsil. Sejumlah alumni Unsil maupun Unpad yang ada di Tasikmalaya maupun luar daerah pun turut memperbincangkan pesta demokrasi di kampus itu serta banyak mencari informasi seputar Pilrek Unsil.
Ketua Pelaksana Pilrek Unsil Prof. Yus Darusman maupun Pengarah Pilrek Unsil Dr. Iwan Wisandani tak menampik besarnya animo balon rektor yang hendak ikut bersaing.
"Kandidat dari luar juga tampaknya kini lebih serius. Di Pilrek Unsil sebelumnya, calon dari luar memang ada terdengar mengincar, tetapi tidak seserius sekarang," ujar Iwan.
Malah informasi yang diterima kabar-priangan.com dari berbagai sumber, Prof. Muradi yang ramai disebut sebagai balon "Naturalisasi" sudah menemui sejumlah unsur pimpinan Unsil.
Ketua Senat Unsil Prof. Deden Mulyana pun mengapresiasi banyaknya kandidat yang memenuhi kualifikasi untuk bersaing jadi pimpinan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terbesar di Priatim itu.
Prinsipnya, kata Deden, lebih banyak kandidat yang mendaftar akan semakin baik.
"Sebab di era demokrasi, lebih banyak kandidat otomatis membuat pemilik suara punya banyak pilihan kan," ujar dia.
Banyaknya kandidat yang tertarik untuk menahkodai Unsil pun menunjukan bahwa Unsil kini makin seksi atau menarik
setelah tujuh tahun berstatus PTN.
Selain lima kandidat internal yang mendaftar, potensi bertambahnya jumlah balon masih dimungkinkan bertambah.
Baca Juga: Dewan Curhat, Program Baru di Trans7. Simak Jadwal Acara Trans7 Sabtu 11 Desember 2021
Sebab calon internal lain yang memenuhi kualifikasi masih ada lima orang yang belum daftar, termasuk Dr. Nundang Busaeri yang disebut-sebut memiliki dukungan kuat di senat yang berjumlah 25 orang.
Adapun Guru Besar Unpad Prof. Muradi yang berasal dari eksternal Unsil juga menegaskan tekadnya untuk mengikuti bursa Pilrek Unsil.
Bila Nundang dan Muradi jadi daftar, maka jumlah balon lebih dari lima dan akan jadi rekor tersendiri dalam sejarah Pilrek Unsil.
Baca Juga: Yuni dan Vidkill Sudah Bisa Kamu Tonton di Bioskop, Ini Reviewnya
Sebab jumlah peserta terbanyak dalam gelaran Pilrek Unsil terbanyak yang daftar hanya lima orang.
Adapun Iwan Wisandani menjelaskan bahwa tak ada syarat khusus untuk setiap kandidat untuk mendaftarkan diri.
Hanya untuk internal, persyaratan cukup dari Dekan kandidat yang jadi home base-nya, sementara untuk calon eksternal harus disetujui oleh Rektor home base-nya.***