DR. Nundang Busaeri Ditunjuk Sebagai Plt Rektor Unsil. Kapan Pelantikan Rektor Definitif?

8 Mei 2022, 23:03 WIB
Prof Rudi Priyadi melakukan salam komando dengan Plt Rektor Unsil, Dr. Nundang Busaeri, seusai serah terima jabatan, Rabu, 4 Mei 2022.* /kabar-priangan.com/Irman Sukmana /

KABAR PRIANGAN - Wakil Rektor II Unsil, Dr. Nundang Busaeri akhirnya ditunjuk menjadi Plt Rektor Unsil setelah masa jabatan Rektor Unsil Prof. Rudi Priyadi habis pada 3 Mei 2022 lalu.

Penunjukan Nundang dilakukan langsung Mendikbud Ristek Nadiem Makarim terhitung sejak tanggal 4 Mei 2022.

Alumni Universitas Udayana ini akan menjabat Plt sampai dilakukan pelantikan atau pengukuhan Rektor Definitif hasil pemilihan rektor yang dimenangi oleh Dr. Nundang Busaeri.

Baca Juga: Kecelakaan Lalu Lintas di Tikungan Cisepet Ciamis, Seorang Ibu Rumah Tangga Warga Kawali Meninggal

"Ya Pak Nundang telah ditunjuk menjadi Plt Rektor Unsil untuk menggantikan Prof. Rudi yang telah habis masa baktinya selama dua periode pada tanggal 3 Mei 2022 lalu," kata Sekretaris Senat Unsil Dr. Iwan Wisandani, Minggu 7 Mei 2022.

Dengan begitu, kata dia, tak ada kekosongan jabatan setelah ditinggal Prof. Rudi. Soal pelantikan rektor Unsil periode tahun 2022-2026 sendiri direncanakan akan digelar pada 19 Mei 2022 di kantor Kemendikbud Ristek.

"Jabatan Prof Rudi sampai 3 Mei 2022 sewaktu pelantikan dulu 3 Mei 2018, lanjut Plt 4 Mei. Sehingga tidak ada kekosongan jabatan, pas lebaran habisnya, jadi diundur sampai mudik sudah mereda," ujarnya.

Baca Juga: Lima Hari Setelah Lebaran, Harga-harga Mulai Berangsur Turun. Daging Sapi Kini Harganya Rp130.000 Perkg

Senat, kata Iwan sangat optimistis kinerja organisasi bisa tetap berjalan kendati dijabat oleh Plt.

Sementata saat disinggung era kepemimpinan Prof Rudi dalam satu dasawarsa, Iwan memandang bahwa Prof Rudi telah meletakan pondasi utama dalam mengawal Unsil menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Unsil kata dia terus bertransformasi menjadi PTN Favorit di Indonesia, dilihat dari animo pendaftar yg banyak. Akreditasi Perguruan Tinggi pun berubah dari C menjadi B.

Baca Juga: Berita “PR” tentang Menag Yaqut Dimanipulasi. Kemenag: Narasi Menag Minta Dana Haji untuk IKN itu Hoaks

"Kemudian mantan  Pegawai Yayasan Unsil menjadi PPPK (ASN), Infrastruktur Unsil berubah cepat seperti halnya pembangunan Kampus di Mugarsari,” katanya.

Di luar itu, lanjut dia, SDM Dosen banyak berkualifikasi doktor sebanyak 82 orang, serta profesor 10 orang.

Tak hanya itu, Akreditasi Program Studi hampir semua B dan  Kesejahteran Pegawai relatif lebih baik.

Baca Juga: Masjid Al Kamil Jatigede, Belum Rampung Tapi Sudah Jadi Tujuan Utama Wisata di Sumedang

“Nah ketika pondasi itu sudah disiapkan maka tugas dan tantangan rektor ke depan diantaranya mengubah dari PTN Satuan Kerja (Satker) menjadi PTN Badan Layanan Umum (BLU), agar lebih mudah pengelolaan aset dan pengelolaan SDM,” katanya.

Kemudian, lanjutnya, agenda yang sudah digagas dan dan dalam proses peningkatan Akreditasi Perguruan Tinggi dan Program Studi dari B (Baik) menjadi A (unggul) akan menjadi prioritas untuk direalisasikan bersama.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler