KABAR PRIANGAN - Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama (STITNU) Al Farabi Pangandaran menerima kunjungan study tour dari SMA Negeri 1 Jamanis Tasikmalaya di Aula Kampus STITNU Al Farabi Pangandaran, Jalan Raya Parigi-Cigugur Km 03, Desa Karangbenda, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jumat 24 Februari 2023.
Kunjungan dari SMA Negeri 1 Jamanis ke STITNU Al Farabi Pangandaran sebagai bentuk wujud pengenalan kampus dan menambah wawasan mengenai dunia perkuliahan. Acara ini dihadiri oleh para dosen STITNU Al Farabi Pangandaran, Pimpinan Pesantren Riyadussharfi Walmantiq Babakan Jamanis, kepala sekolah, dan 129 siswa-siswi SMA Negeri 1 Jamanis Tasikmalaya.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Jamanis Tasikmalaya Asep Hasanuddin mengatakan, tujuan diadakan kunjungan study tour ini karena betapa pentingnya siswa SMA mengenal terlebih dahulu dunia perkuliahan sebelum ia masuk ke dalamnya.
Sehingga dalam acara kunjungan study tour ini siswa dikenalkan dengan dunia perkuliahan yang sebentar lagi siswa-siswa ini akan menginjakkan kakinya kedalam akademisi pendidikan. "Perkuliahan merupakan sarana untuk mengembangkan pola pikir, menambah ilmu pengetahuan serta melaksanakan tri dharma perguruan," kata Asep.
Asep menambahkan, pihaknya datang ke STITNU Al Farabi Pangandaran merasa bahagia karena bisa mengetahui Jamanis yang ada di Pangandaran. "Mudah-mudahan dengan adanya kunjungan ini siswa SMA Negeri 1 Jamanis Tasikmalaya bisa lebih yakin untuk melanjutkan pendidikannya," harapanya.
Sementara itu, Ketua STITNU Al Farabi Pangandaran Asep Saepurrohman menyebutkan, pihaknya sangat menyambut baik kedatangan pihak SMA Negeri 1 Jamanis. Ia juga mengucapkan selamat datang di STITNU Al Farabi Pangandaran, kampus yang mewah alias "meped ka sawah".
"Perkuliahan sangatlah penting untuk ditempuh, saya berharap siswa-siswi SMA Negeri 1 Jamanis Tasikmalaya agar tidak putus sekolah hanya sampai SMA," tutur Asep.
Selain itu, ternyata STITNU Al Farabi punya kaitan emosional dengan Jamanis. Asep mengenalkan sekilas tentang STITNU Al Farabi yang asal muasalnya ada Babakan Jamanis. Ia menjelaskan kata Jamanis itu dibawa oleh pendiri STINU Al Farabi dulu yang sempat mondok di Pondok Pesantren Jamanis Tasikmalaya dan ingin mengharumkan nama Jamanis di Kabupaten Pangandaran.*