Jelang Ramadhan, Rumah Tahfizh Karisma Tasikmalaya Gelar Mabit, Melatih Kemandirian dan Lebih Cinta Al Quran

12 Maret 2023, 22:51 WIB
Puluhan santri Rumah Tahfizh Karisma Kota Tasikmalaya saat mengikuti tasmi dalam rangkaian materi Mabit, Sabtu 11 Maret 2023.* /kabar-priangan.com/Erwin RW/

KABAR PRIANGAN - Untuk lebih mendekatkan dan lebih mencintai Al Quran bagi para santrinya, Rumah Tahfizh Karisma, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikamalya, menggelar Malam Bina Iman dan Taqwa (Mabit).

Program Mabit tersebut menjadi salah satu dorongan untuk belajar, menghapal dan memahami Al Quran. Selain itu menyiapkan generasi muda yang saleh untuk membangun masa depan yang lebih Islami, berahlak baik, berilmu, mandiri, cerdas dan kreatif.

Mabit yang biasa diselenggarakan setiap tahun, kali ini digelar pada Sabtu 11 Maret 2023 sore hingga Minggu 12 Maret 2023. Dengan kegiatan ini diharapkan lebih bisa mewujudkan rumah Islami yang nyaman bagi anak untuk tumbuh dan mengembangkan diri dengan sebaik-baiknya.

Baca Juga: Kabel Jaringan di Pertigaan Rancabango Tasikmalaya Semrawut dan Ganggu Lalu Lintas, Membahayakan Pengendara!

Selain itu, hal yang paling utama mewujudkan rumah yang nyaman untuk mengaji, mengkaji dan mengamalkan Al Quran dan Al Hadits. Melatih kemandirian dan kedewasaan, melatih kedisiplinan juga menumbuhkan kebersamaan diantara para santri untuk saling berbagi, saling memahami dan saling peduli.

Mabit ini juga sebagai salah satu cara untuk mempererat ukhuwah dengan sesama teman, para ustaz dan ustazah. Belajar hidup qonaah serta membiasakan melakukan segala amalan dengan adab Rasullulloh SAW.

Pengatur Acara Mabit Rumah Tahfizh Karisma, Ustazah Evi Rochmatillah, mengatakan, penyelenggaraan Mabit ini merupakan agenda tahunan yangdilaksanakan jelang Bulan Ramadhan. Tujuanya, agar para santri lebih dekat dengan Al Quran, terbiasa dengan bacaan Al Quran, sehingga anak lebih terbiasa membaca dan mengamalkan Al Quran dalam kesehariannya.

Baca Juga: Granat Nanas Aktif Hebohkan Warga Jalatrang Ciamis, Ditemukan Ayah dan Anak di Belakang Rumah

"Mabit biasa digelar pada jelang Ramadhan, kemudian dilanjut pada bulan Ramadhan. Agar anak lebih mandiri, selain tentunya membiasakan anak salat berjamaah, salat tahajud, dan subuh berjamaah," katanya disela murojaah dan hapalan, Sabtu 11 Maret 2023.

Di rumah tahfizh tersebut ada sebanyak 130 santri, namun karena ada siswa atau santri yang sedang menjalani ujian di sekolahnya, maka hanya sebagiannya saja yang mengikuti Mabit kali ini.

Kata Ustazah Evi, materi kegiatan dibagi per kelas yakni Kelas Idaad, Simulasi Metode Tilawati, permainan fuzzle hijiyah, muroja'ah suroh pendek, lagu-lagu bahasa arab dan do'a-do'a. Untuk Kelas Ibtida 1 yaitu simulasi metode Al Qosimi, permainan fuzzle suroh pendek, penampilan hafalan, tebak ayat bersama.

Baca Juga: Kesaksian Tim Komodo Tasikmalaya yang Ikut Trabas di Ranca Upas: Paling Kacau, Banyak Motor Terjebak di Lumpur

Sedangkan untuk kelas Kelas Ibtida 2 dan 3 peserta yang sudah diwisuda yakni tasmi, kreativitas santri, kegiatan dilaksanakan perkelompok. Untuk santri usia TK sampai kelas II SD boleh tidak menginap. Sementara untuk santri yang sudah bisa mandiri diharapkan bisa menginap sampai pagi.

"Bagi yang tidak bisa menginap agar kembali ke rumah tahfizh subuh, untuk melanjutkan kegiatan sampai jam 8 pagi," katanya.***

 

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler