Network
KABAR PRIANGAN - Sebanyak 34 sekolah di Kota Banjar menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara langsung di sekolah. Dari jumlah itu, 30 diantaranya merupakan jenjang Sekolah Dasar (SD) dan 4 jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, H. Lukmanulhakim, melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Ahmad Yani mengatakan, siswa yang berada di sekolah tersebut melaksanakan PTM disebabkan akan mengikuti AKM (Assesment Kompetensi Minimal) sebagai pengganti ujian nasional (UN).
"Yang sudah berjalan melakukan PTM di sekolah ada 30 jenjang SD dan 4 jenjang SMP, dan sudah berjalan selama empat hari dimulai hari Senin minggu ini," kata Ahmad Yani kepada awak media, Kamis (25/2/2021).
Baca Juga: Isu Pengisian Posisi Wakil Wali Kota Tasikmalaya Menghangat
Kata dia, peserta yang mengikuti pembelajaran tatap muka secara langsung di sekolah merupakan siswa kelas 4 dan kelas 6 untuk jenjang sekolah dasar, serta kelas 8 dan 9 jenjang untuk jenjang sekolah menengah pertama.
Sementara itu, sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka itu hanya dilakukan oleh sekolah yang berada di pinggir kota dan tidak melihat status zonasi.
"Jadi untuk yang melaksanakan pembelajaran tatap muka di sekolah ini hanya dilakukan oleh sekolah yang tidak berada di perkotaan, namun waktunya dibatasi hanya dua jam saja. Itupun hanya dilakukan bagi sekolah yang berada di pinggir kota saja," tambahnya.
Baca Juga: Yusuf Berharap Jaksa KPK Tidak Mengajukan Banding Pada Vonis Hukuman Budi Budiman
Selain itu, selama dalam pelaksanaan percobaan pertama pembukaan pembelajaran tatap muka hingga ditutup kembali, ia mengaku tidak ada kendala atau hambatan apapun dalam pelaksanaannya.
"Alhamdulillah selama pelaksanaan pertama sekolah tatap muka sampai ditutup kembali belum ada kendala dan hambatan," paparnya.
