Kampung tangguh Covid-19, Mahasiswi Poltekkes Tasikmalaya dan Masyarakat Sukawening Tanam Jahe Merah

- 17 Maret 2021, 13:35 WIB
Mahasiswa poltekes bersama warga simbolis menanam jahe sebagai tanaman obat keluarga.
Mahasiswa poltekes bersama warga simbolis menanam jahe sebagai tanaman obat keluarga. /kabar-priangan.com/Agus Pardianto/

KABAR PRIANGAN - Dalam menjaga stabilitas ketahanan tubuh di masa pandemi Covid-19,  mahasiswa Poltekkes Tasikmalaya prodi kebidanan yang sedang melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL).

Mereka melakukan penanaman tanaman obat keluarga (Toga) Jahe merah melalui media polibag di setiap rumah di ke- RW-an. 06 Kelurahan Sumelap Kota Tasikmalaya.

Sebagai kawasan percontohan Kampung tanggung Covid-19, Mahasiswi sebanyak 10 orang tersebut, memilih Perumahan Sukawening Indah RT. 03 RW. 06 Kel. Sumelap Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, menjadikan Pioneer dalam penanaman toga jahe merah tersebut, yang diberikan kepada masyarakat sebanyak 122 KK.

Baca Juga: Soal Presiden 3 Periode, Jimly Asshiddiqie: Ide yang Buruk dan Akhiri Saja Wacana Ini

"Program utamanya yaitu pembentukan satgas Covid-19 serta program penanaman tanaman obat keluarga (toga) agar bisa menjaga imunitas dari Pandemi Covid-19, selain itu kami juga mengadakan penyuluhan ke tiap RW terkait Covid-19,"ungkap Koordinator PKL Kelurahan Sumelap, Rose Setiasih, Rabu, 17 Maret 2021.

Tujuannya kata dia, agar terhindar dari Covid-19. Mahasiwa pun sekaligus memberikan tempat cuci tangan serta leaflet tentang jahe merah dan buku saku Kampung Tangguh Covid-19 kepada masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, para mahasiswa Poltekkes Tasikmalaya bersama pemerintah Desa yang diwakili sekretaris kelurahan (Seklur) Budi Setiabudi bersama perwakilan masyarakat oleh Ketua RT. 03 Epul Saepul M, menandatangani nota kesepahaman sekaligus penyerahan bibit toga jahe merah kepada masyarakat yang mayoritas ibu-ibu.

Baca Juga: Unpad Jalin Kerjasama dengan Pemkab Sumedang Guna Mengabdikan Tri Dharma Perguruan Tinggi

"Kami bangga dan sangat mendukung gerakan ini, sesuai dengan harapan kami. Para mhasiswa ini bisa bersinergi dengan pemerintah desa, dan juga masyarakat, sehingga kelihatan sangat kompak dan bernilai positif dalam pengembangan wilayah.

Harapan kami tentu saja ingin masyarakat aktif dan lebih inovatif dengan bimbingan para mahasiswi Poltekkes Tasikmalaya," terang Budi.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x