STIABI Tasik Gelar KKN Perdana Berbasis Masjid dan Madrasah

- 28 Juni 2021, 15:55 WIB
Ketua LPPM Syarif Hidayat (Kiri), Bidang Ahli Akademik, Kopertais Wilayah II Jabar, Dr. H. Ramdani Wahyu S, (Kiri), Ketua STIABI, Muhammad Ridwan (Kanan), Ketua Yayasan Tarbiyatul Islamiyah, Asep Saeful Alam (Kanan)
Ketua LPPM Syarif Hidayat (Kiri), Bidang Ahli Akademik, Kopertais Wilayah II Jabar, Dr. H. Ramdani Wahyu S, (Kiri), Ketua STIABI, Muhammad Ridwan (Kanan), Ketua Yayasan Tarbiyatul Islamiyah, Asep Saeful Alam (Kanan) /Istimewa untuk kabar-priangan.com/

KABAR PRIANGAN - Sekolah Tinggi Ilmu Adab dan Budaya Islam (STIABI) Riyadul 'Ulum, Tasikmalaya melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2021. KKN yang diselenggarakan di Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis tersebut dilaksanakan selama tujuh hari yang dimulai pada tanggal 28 Juni hingga Juli 2021.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIABI Riyadul ‘Ulum Tasikmalaya, Syarif Hidayat menjelaskan bahwa KKN STIABI 2021 tersebut merupakan pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi, pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. Dan mengambil tema mengoptimalisasikan peran fungsi masjid dan madrasah sebagai pusat peradaban ummat.

“KKN STIABI ini merupakan kegiatan perdana yang kami laksanakan. Untuk wilayah lokasi KKN, berdasarkan arahan dari pimpinan pondok, bahwa harus menyasar pada mengoptimalisasikan peran masjid dan madrasah. Sehingga dalam pelaksanaanya, kami memanfaatkan jaringan pondok pesantren Condong yang berada di wilayah Tasikmalaya dan Ciamis dengan koridor masjid, pesantren juga madrasah,” ungkapnya, Senin, 28 Juni 2021.

Baca Juga: Heboh, Bayi Perempuan Baru Lahir Ditemukan dalam Kardus Air Mineral

Menurut Syarif, melaksanakan KKN yang berbasis masjid dan madrasah ini memiliki tujuan besar yakni menggairahkan kembali masjid sebagai sarana ibadah serta fasilitas kegiatan majelis ilmu untuk masyarakat.

Karena menurut Syarif peran fungsi masjid sangatlah strategis sebagai pusatnya perkembangan peradaban ummat dari berbagai aspek kehidupan.

“Ini merupakan bagian dari ikhtiar kami untuk menyemarakan kembali spirit ummat untuk menjadikan masjid dan madrasah sebagai pusat peradaban ummat. Oleh sebab itu, semua program kegiatan KKN difokuskan dalam tematik yang sama yaitu kegiatan keagamaan,” terang Syarif.

Lebih lanjut ia menambahkan, KKN STIABI 2021 selain menyasar kegiatan keagaaman berbasis masjid dan madrasah, pihaknya pun mendorong mahasiswa untuk melakukan penelitian sesuai dengan kepakaran ilmu yang diperoleh di bangku perkuliahan.

Baca Juga: Warga Sumedang yang Diisolasi Akibat Terpapar Corona Tembus 200 Orang

Dan juga ucap dia senantiasa membantu pemerintah dalam mensosialisasikan pola hidup sehat serta patuh terhadap penerapan protokol kesehatan, untuk memutus mata rantai Covid-19.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x