Network
KABAR PRIANGAN - Sebagai kampus pertama dan satu-satunya di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Universitas Cipasung (Uncip) kini berkomitmen untuk mempersiapkan lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia ekonomi global.
Senantiasa mengikuti perkembangan teknologi terkini dengan tetap memelihara nilai-nilai agamisnya akan jadi perhatian utama.
Langkah tersebut bakal dimulai dengan program mencetak para sarjana ekonomi yang agamis, sebagai ciri khas Cipasung, kemudian dikolaborasi dengan ilmu ekonomi serta teknologi.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Yayasan Hj. Pipit Komaliah S.Pd M.Si MM, seusai melantik Rektor Universitas Cipasung Tasikmalaya, Dr. Nanang Rusliana SE, M.Si, dan Wakil Rektor, H. Ari Arisman,SE.,MM, di Aula Universitas Cipasung, pada Sabtu, 18 September 2021.
"Kita ingin mencetak para mahasiswa yang insan kamil, agamis dan dia dapat berlomba di dunia global. Memadukan antara agama sebagai landasan, ilmu pengetahuan dan teknologi. Itu menjadi dasar untuk menjalani peradaban sekarang yang notabennya, kita tidak bisa lepas dari teknologi," jelas Hj. Pipit.
Baca Juga: Presiden BEM UNS Asal Tasikmalaya Hadiri Dialog dengan Panglima TNI
Pada tahun ini saja, Universitas Cipasung cukup mendapatkan perhatian masyarakat. Hingga kini sudah hampir ada 700 mahasiswa baru, dari 2 fakultas dan 7 program studi (prodi).
Hal ini merupakan sesuatu hal yang luar biasa dan melampaui ekspektasi. Pada tahun ini juga direncanakan ada penambahan prodi-prodi lainnya, seperti fakultas ilmu pendidikan. Sehingga, dikatakan Pipit, Uncip ini diharapkan bisa sejajar dengan universitas lainnya di priangan timur.
Dikatakan dia, kini pihaknya sudah berjalan melakukan kerjasama seperti dengan Universitas Siliwangi dan Universitas Padjajaran Bandung. Begitu pun dengan PTS (Perguruan Tinggi Swasta) lainnya,seperti Universitas Perjuangan (UNPER) bisa bersinergi untuk bekerja sama membangun pendidikan yang ada di Tasikmalaya. Sehingga dengan sesama PTS tidak ada persaingan negatif, tetapi bisa berkolaborasi untuk bersinergi.
Rektor Universitas Cipasung Tasikmalaya, Dr. Nanang Rusliana SE, M.Si, mengatakan, untuk membangun Uncip kedepan pihaknya berfokus pada dua bidang, yakni penguatan bidang SDM, yaitu tenaga pendidik atau dosen berkualitas. Kedua berkaitan dengan infrastruktur, karena ini sama penting, untuk memenuhi ruang-ruang kuliah. Dengan itu terpenuhi, maka ia berkeyakinan Uncip akan bisa bersaing, minimal dengan universitas yang ada di Tasikmalaya.
