Apalagi seperti dikatakan Rektor Uncip Dr. Nanang, animo masyarakat untuk memilih Uncip cukup besar yakni mencapai 630 orang mahasiswa. "Sementara dalam menunjang kualitas, kehadiran lebih banyak SDM berpengalaman tentu jadi sebuah keniscaayaan," ujarnya.
"Maka atas musyawarah di unsur pimpinan Uncip, senat serta yayasan, kami berusaha menggandeng Unsil. Kedekatan emosional pengelola Unsil dengan pembina yayasan serta latar belakang saya yang lama mengabdi di Unsil jadi pemerkuat terealisasinya kerja sama," ujarnya.
Baca Juga: Tasikmalaya Pasar Potensial Bandar Narkoba, Delapan Pengedar Ditangkap Saat Akan Transaksi
Teknis kerja samanya, lanjut Nanang, bisa sangat beragam. Mulai bantuan SDM tenaga dosen, kolaborasi dalam kegiatan penelitian dan kuliah kerja nyata (KKN) serta program pengabdian, dan program kerja sama penerimaan mahasiswa baru antara Uncip dan Unsil.
"Uncip dan Unsil sama-sama memiliki semangat bersama untuk memajukan masyarakat melalui pendidikan. Makanya, kolaborasi dengan stakeholder menjadi sebuah keniscayaan untuk terus dilakukan," kata Nanang.
Rektor Unsil Prof. Dr. Rudi Priyadi pun memandang bahwa kerja sama dengan setiap stakeholder harus terus dilakukan. Karena bagaimanapun, Unsil maupun Uncip tak lepas dari kekurangan dan kelebihan. Sehingga dengan kerja sama itu kedua belah pihak bisa saling mengisi kekurangan.
Baca Juga: Apartemen Taman Melati Jatinangor Dukung Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Sumedang
Ketika Uncip butuh bantuan dosen senior misalnya, ujar Rudi, pihaknya siap membantunya. Begitupun dalam penelitian dan pengabdian, Rudi memandang perlu terus berkolaborasi.
"Apalagi dengan bantuan tenaga dosen, Unsil juga diuntungkan karena Indeks Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi ditentukan oleh besarnya kontribusi PT tersebut. Jadi saya kira kerja sama ini bisa menjadi win-win solution bagi ke dua belah pihak," ujarnya.
Sementara itu Pembina Uncip Drs. KH. Acep Adang Ruhiyat mengapresiasi Unsil yang mau bekerja sama dengan Uncip yang diakuinya masih harus banyak belajar dari kampus yang lebih berpengalaman. Terlebih, Unsil merupakan satu-satunya PTN yang ada di Priangan Timur.