Event PHP2D 2021 UKM Karate Unsil Ditutup, Mestinya Dilanjut Berjenjang dengan Tanggung Jawab pada Pemerintah

- 5 Desember 2021, 22:47 WIB
Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin meresmikan komunitas Tapak Patera Ecoprint Galunggung di Desa Linggajati, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu 4 Desember 2021.*
Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin meresmikan komunitas Tapak Patera Ecoprint Galunggung di Desa Linggajati, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu 4 Desember 2021.* /Kabar-Priangan.com/Erwin R Widiagiri

KABAR PRIANGAN - Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) 2021, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Karate Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya  di Desa Linggajati, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, pada Sabtu 4 Desember 2021 resmi ditutup.

Ajang PHP2D yang digelar Komunitas Tapak Patera Ecoprint Galunggung ini sebelumnya diresmikan oleh Wakil Bupati Tasikmalaya H Cecep Nurul Yakin.

Hadir juga dalam acara peresmian dan penutupan acara PHP2D tersebut anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Disperindag, Dispapora, Dinsos, Pembina UKM Karate Unsil, Pembina PHP2D UKM Karate Unsil, serta unsur muspika Kecamatan Sukaratu.

Baca Juga: Peringatan Hari Disabilitas di Kota Tasikmalaya, Disayangkan Perhatian Pemkot, Kemenag, dan MUI Masih Minim

Acara ini ditutup oleh Pembina UKM Karate Unsil, Dr Aradea, ST, MT. Dari Pejabat Rektorat Unsil tidak ada yang hadir termasuk  Rektor, Wakil Rektor, atau Kasubag Kemahasiswaan.

Wakil Bupati Cecep dalam sambutannya menyampaikan akan mendorong setiap pengembangan potensi. "Selama itu bisa membawa ke dalam kemajuan kesejahteraan rakyat," kata Cecep.

Aradea menambahkan, kegiatan hari itu sebuah bentuk komitmen terhadap fungsi mahasiswa sebagai aktor dari perubahan dan penggerakan. Menurutnya, mahasiswa tidak bisa berdiri sendiri, tetapi membutuhkan kerja sama dalam gerakan dengan setiap stakeholder yang ada.

Baca Juga: Fitriyani Atlet Selam Siswi SMAN 1 Singaparna Kembali Raih Sukses, Kini di Ajang Kejurnas Gubernur Jatim Cup

"Program pembinaan ini diharapkan tidak berhenti selepas PHP2D ditutup. Tetapi program ini harus berjenjang sebab tanggung jawab selanjutnya dari program ini ada pada pemerintah terkait," ujarnya.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah