Persaingan Pilrek Unsil Kian Ketat. Tiga Balon Eksternal Bersaing dengan Empat Balon Internal

- 25 Desember 2021, 05:00 WIB
Tujuh bakal calon rektor Unsil telah mengembalikan formulir pendaftaran, Jumat, 24 Desember 2021. Tiga balon eksternal akan bersaing dengan empat balon internal unsil.*
Tujuh bakal calon rektor Unsil telah mengembalikan formulir pendaftaran, Jumat, 24 Desember 2021. Tiga balon eksternal akan bersaing dengan empat balon internal unsil.* /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Persaingan dalam merebut kursi Rektor Unsil Periode tahun 2022-2026 kian ketat.

Empat bakal calon yang dijagokan internal Unsil, yakni Prof Iis Marwan, Dr. Nundang Busaeri, Dr. Gumilar Mulya dan Dr. Supratman akan bersaing dengan bakal calon ekternal.

Ke tiga calon eksternal itu adalah Prof Muradi (Unpad), Prof Nandang Alamsyah Deliarnoor (Unpad),  Tommy Apriantono, M.Sc., Ph.D (ITB).

Baca Juga: Tujuh Kandidat Resmi Daftar Sebagai Bakal Calon Rektor Unsil. Pengembalian Formulir Ditutup 24 Desember 2021

Jika semua lolos verifikasi administrasi, ke tujuh kontestan itu akan diuji kemampuannya pada sesi pemaparan visi misi pada Sidang Senat terbuka awal bulan Januari 2022 mendatang.

"Ya masing-masing balon yang lolos verifikasi akan dihadapkan pada penyampaian visi misi di hadapan publik dan direncanakan di gedung Mandala," kata Ketua Pelaksana Pilrek dan Sekretarisnya, Prof. Yus Darusman dan Prof. Dedi Kusmayadi.

Tahapan itu menjadi ruang bagi setiap kandidat dalam meyakinkan dukungan dari para anggota senat sekaligus pertimbangan senat untuk mengetahui konsep, gagasan maupun terobosan setiap kontestan sebelum menentukan pilihan.

Baca Juga: Banjar Gelap-gulita, Saat Malam Natal dan Tahun Baru Seluruh PJU Dipadamkan

Bila semua lolos verifikasi, pilrek kali ini bakal menghadirkan persaingan dua teman seangkatan yakni Prof Iis Marwan dan Tommy Apriantono, M.Sc., Ph.D yang pernah sama-sama menimba ilmu di IKIP (Kini UPI Bandung).

"Duel seru" dua guru besar Unpad yakni Prof Muradi dan Prof Nandang pun menarik untuk dinanti. Mereka semua diyakini sudah merancang konsep atau peta jalan yang akan ditawarkan pada sidang rapat terbuka untuk meyakinkan pemilik suara di senat itu.

Dr Gumilar Mulya usai mengembalikan formulir pendaftaran mengaku cukup antusias menghadapi sesi sidang senat terbuka pada acara penyampaian visi misi itu.

Baca Juga: Aksi Dukun Pengganda Uang di Garut, Sebabkan Dua Orang Tewas Satu Kritis

"Menakar seseorang dalam mencari pimpinan di lingkungan kampus, ya idealnya dengan adu argumen di forum seperti ini,” kata Gumilar.

Dia juga berharap, acara itu penuh ide untuk bersama-sama memajukan Unsil. “Sebab pada dasarnya, semua kandidat memiliki tujuan dan niat yang sama," ujar dosen pendidikan Olahraga yang berkarir di Unsil hampir 30 tahun itu.

Kemudian guna menjunjung tinggi sportivitas, pelaksanaan tahapan itu diharapkan berjalan fair mengedepankan respect dan tidak dibumbui serangan yang mengarah ke pribadi yang justru merusak suasana Unsil yang sudah kondusif.

Baca Juga: David da Silva Ungkap Alasan Gunakan Nomor Punggung 25 di Persib Bandung, Begini Katanya

"Saat bersaing di arena kontestasi memang kita harus fight, tetapi ketika sudah berakhir dan terpilih rektor baru, semua harus respect," ujar dia yang mengembalikan formulir bersama Dr.Nundang Busaeri.

Secara terpisah Prof Muradi berharap melalui forum penyampaian visi misi akan diperoleh gambaran rill tentang siapa sosok yang paling siap serta memiliki skema paling realistis dalam mendorong kemajuan Unsil ke depan.

"Ini menarik dan konsep adu gagasan ini sangat penting dalam menguji kafabilitas seorang calon pemimpin," ujar calon termuda di bursa Pilrek Unsil ini.

Baca Juga: Jenderal Dudung Abdurachman Gantikan Jenderal Andika Perkasa Jadi Komisaris Utama Pindad

Meski menghormati pengalaman dan jam terbang para kandidat yang lebih seniornya, Muradi  mengaku siap untuk bersaing dan beradu gagasan dalam memajukan Unsil.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah