Network
KABAR PRIANGAN - Menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) merupakan satu kebanggaan bagi siswa.
Para anggota Paskibraka akan mengibarkan Sang Saka Merah Putih saat momen yang sangat sakral bagi seluruh rakyat Indonesia yaitu upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang diperingati setiap 17 Agustus.
Namun, untuk terpilih menjadi anggota Paskibraka harus melewati beberapa tahapan seleksi ketat yang tentunya tidak semua siswa bisa melaluinya.
Tahun 2022 ini, Muhammad Wisnu, salah seorang siswa Kelas XI Multimedia SMK Ma’arif Sabilunnajat Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis yang juga santri Pondok Pesantren Sabilunnajat, berhasil terpilih menjadi salah satu anggota Paskibraka Kabupaten Ciamis.
"Alhamdulillah menjadi satu kebanggaan bagi kami semua karena pada tahun ini salah seorang siswa sekolah kami ada yang lolos seleksi menjadi anggota Paskibraka Kabupaten Ciamis 2022," kata Kepala SMK Ma’arif Sabilunnajat Rancah Drs H Didi Rasyidi, MSi, Minggu 22 Mei 2022.
Selama ini, Wisnu juga salah satu siswa yang cukup aktif di organisasi sekolah yakni sebagai ketua OSIS dan aktif Pramuka. Ia pun menjadi juara syarhil qur’an tingkat Kabupaten Ciamis.
"Kami sangat bangga ternya santri juga bisa berprestasi di Paskibraka, tentu ini merupakan motivasi bagi para siswa yang lainnya terutama bagi para siswa generasi penerus Wisnu di SMK Ma’Arif serta Ponpes Sabilunnajat Rancah," kata Didi.
Menurut Rohaesih, orangtua Wisnu, bukan hal mudah bagi Wisnu untuk mewujudkan mimpinya sebagai anggota Paskibraka Kabupaten Ciamis. Sejak masuk SMK Ma’arif serta menjadi santri di Ponpes Sabilunnajat ia sudah memiliki minat untuk bisa bergabung sebagai anggota Paskibraka.
Baca Juga: Bangunan Ruang Kelas SMPN 3 Cikelet Garut Ambruk Disaat Waktu Belajar
Bakan, saat masih duduk di bangu SMP Wisnu sudah aktif tergabung sebagai anggota Paskibraka. "Sejak kecil dia punya mimpi menjadi pengibar bendera. Jadi begitu masuk SMK, meski sambil masantren, ia betul-betul fokus latihan," ujarnya.
Ketua Komite SMK Ma’arif Sabilunnajat Rancah, KH Fifin, sangat mendukung langkah sekolah yang membuat bangga dengan mewujudkan para siswanya meraih berbagai prestasi.
"Kami tentu sangat mendukung ia masuk Paskibraka. Apa yang dilakukan pihak sekolah baik dari sisi akademik maupun nonakademik, pada dasarnya tidak ada batasan bagi para siswa dari sekolah umum maupun yang berbasis pesanteren untuk berprestasi," katanya.*
