KABAR PRIANGAN - Dewan Pendidikan Kabupaten Garut melakukan monitoring pelaksanaan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) ke sejumlah SMP dan melakukan diskusi tentang kurikulum dan PKN.
Anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Garut Dedi Kurniawan, mengatakan, didapat kesimpulan dari beberapa kegiatan yang rutin dilaksanakan di sekolah yang berkaitan dengan pendidikan karakter dan literasi seperti sebelum belajar melakukan shalat duha berjamaah.
Selanjutnya sebelum pelajaran dimulai guru membimbing membaca Al-Qur'an surat-surat pendek.
Baca Juga: KONI Garut Tinjau Kesiapan Venue Arung Jeram untuk Perhelatan Porprov Jabar 2022
"Saya merasa kagum pelaksanaan pendidikan karakter yang dilaksanakan di SMPN 3 Garut. Pendidikan karakter dan literasi betul-betul diterapkan di Sekolah ini. Namun mengingat fasilitas terbatas, pelaksanaan duha berjamaah dilakukan secara bergilir," ujar Dedi Kurniawan, Jumat 15 Juli 2022.
Ia menuturkan, selain kegiatan itu, pihak sekolah melaksanakan kegiatan PHBI seperti mengundang mubaligh, MTQ, tahfid Qur'an lomba ceramah dan lain lain.
"Bahkan setiap Idul Adha para guru menyembelih hewan kurban dibagikan kepada masyarakat sekitar sekolah. Kegiatan lainnya shalat jumat berjamaah dan bila ada siswa yang belum hafal dan belum bisa baca Al-Qur'an dilakukan pembimbingan khusus oleh guru PAI," ucapnya.
Baca Juga: Dua Mahasiswi Uniga Ciptakan Inovasi Pengaturan Lampu Stopan di Garut
Atas dasar itu, selaku Dewan Pendidikan, Dedi mendukung betul kegiatan tersebut, sebab anak itu semua harus diasah semua potensinya.
Menurutnya, sebagaimana diketahui kecerdasan anak ada 3 yaitu kognitif, afektif dan psikomotor.