KABAR PRIANGAN - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di wilayah Kabupaten Tasikmalaya
yang masih rendah menjadi perhatian banyak kalangan.
Tak terkecuali civitas akademika Universitas Perjuangan (Unper) Tasikmalaya yang mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sekitar 40 desa yang tersebar di sembilan kecamatan di
kabupaten tersebut.
Sebanyak 792 mahasiswa itu dikirim untuk berusaha membantu Pemkab Tasikmalaya memecahkan berbagai persoalan termasuk IPM Tatar Sukapura yang terdiri dari pendidikan, kesehatan, dan daya beli.
IPM Kabupaten Tasikmalaya sendiri saat ini salah satu yang terendah di Jabar sehingga
diharapkan bisa terangkat.
"Para mahasiswa harus berupaya menjadi problem solving atas persoalan yang terjadi, mulai pemikiran, tenaga hingga ilmu pendidikan dan teknologi untuk mendukung kemajuan daerah," kata Rektor Unper Prof Dr Yus Darusman pada acara pelepasan peserta KKN PPM Unper di Gedung
Mashudi Unper, Sabtu 16 Juli 2022.
Acara turut dihadiri Ketua Harian Yayasan Unsil Brigjen TNI (Purn), Eko Irianto, SIp, Kepala Kesbangpol Kabupaten Tasikmalaya Asep Gunandi, para warek, pimpinan lembaga dan lainnya.
Yus menuturkan, dengan bekal ilmu yang telah diperolehnya, para mahasiswa diharapkan bisa ikut berkontribusi meningkatkan IPM dengan cara berusaha memaksimalkan potensi sumber daya alam (SDA) yang ada.