Network
KABAR PRIANGAN - Setiap dosen dengan tugas tambahan yang baru dilantik di lingkungan Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya diminta berkomitmen, bersinergi, dan bahu-membahu dalam upaya mendorong Unsil mengubah status dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Satuan Kerja (Satker) menjadi PTN Badan Layanan Umum (BLU).
Apalagi upaya mewujudkan itu sudah dijajaki pihak Unsil ke Kemendikbud Ristek maupun Kementerian Keuangan.
"Kami pikir dengan kekompakan di setiap sektor, target Unsil menjadi PTN BLU bisa tercapai dalam dua tahun ke depan," kata Ketua Senat Unsil Prof Dr Deden Mulyana seusai menghadiri pelantikan dan serah terima jabatan dosen dengan tugas tambahan di lingkungan Unsil di Rektorat Unsil, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Senin 1 Agustus 2022.
Baca Juga: Tim Pengabdian Pada Masyarakat Unsil Kenalkan Budaya Meramban kepada Masyarakat
Pelantikan para pejabat struktural tersebut dilakukan langsung oleh Rektor Unsil Dr Nundang Busaeri. Mereka yang dilantik adalah Wakil Rektor I Prof Dr Dedi Kusmayadi, Warek II Dr Gumilar Mulya, serta Warek III Dr Asep Suryana Abdurahmat.
Selain ketiga wakil rektor itu, Nundang juga melantik Dr Nani Ratna Ningsih sebagai Dekan FKIP, Dr Ade Komarudin (Dekan FEB), Dr Rina Nuryati (Dekan FP), Prof Dr Eng Arifin (FT), Dian Saraswati MKes (FIK), Dr Asep Suryanto (FAI), Nina Herlina MT (FISIP), Dr Jajang Badru zaman (Direktur Pascasarjana) serta Prof H Iis Marwan (Kepala LPPM).
Deden menambahkan, perubahan status dari satuan kerja ke BLU akan membuat Unsil lebih leluasa dalam membuka program studi baru atau kegiatan lain yang bakal berperan dalam memberi manfaat lebih luas bagi masyarakat.
Baca Juga: Siswa di Ciamis Bakal Dilarang Bawa Motor ke Sekolah, Bupati Segera Membuat Surat Edaran
"Dengan status PTN BLU, harapan kami untuk membuka minimal tiga prodi di setiap fakultas lebih terbuka dan lebih mudah. Karena persoalan SDM yang saat ini masih menjadi kendala tidak hanya mengandalkan perekrutan CPNS, melainkan bisa membuka jalur penerimaan Dosen BLU," kata Deden.
Terlebih, lanjut Deden, untuk mewujudkan obsesi membuka fakultas kedokteran serta menambah prodi di setiap fakultas seperti di FAI, FISIP, FP atau lainnya.
"Hanya dengan kekompakan dan sinergi rektor dengan jajaran kabinetnya, saya yakin semua target bisa direalisasikan dan mudah-mudahan era Pak Rektor sekarang bisa segera membuat gebrakan-gebrakan baru dalam mewujudkan itu," katanya.
Baca Juga: Masih Berstatus Sebagai Saksi, Bharada E Kembali Aktif Bertugas di Mako Brimob
Rektor Unsil Nundang Busaeri pun menyebut, kekompakan serta inovasi dari semua pihak sangat diperlukan dan diminta lebih dimaksimalkan dalam mewujudkan salah satu targetnya bahwa
Unsil akan menuju ke PTN BLU.
Menggali sumber dana dari bidang-bidang usaha lainnya, adalah sesuatu yang sangat diperlukan dan memungkinkan untuk dapat dilakukan.
"Dengan status itu, banyak PTN yang sukses mengelola klinik, hotel, SPBU, pariwisata, membuka unit usaha jasa dan berbagai usaha lain yang bisa menambah pundi-pundi keuangan kampus," ujarnya.
Nundang menyebutkan, pembukaan usaha tidak semata-mata untuk menambah pemasukan kampus, tetapi juga untuk menciptakan sarana dan prasarana. "Saya yakin jika kami kompak, bersatu maka akan mampu melakukan banyak hal demi kemajuan Unsil," ujarnya.
Kepada semua pejabat yang dilantik pun ia mengajak untuk sama-sama menjadikan Kampus Unsil sebagai Kampus Bahagia yang senantiasa menjunjung tinggi kebhinekaan dan toleransi antar umat beragama.
"Mari bersama-sama meningkatkan dan mengembangkan harmonisasi kerja sama skala nasional dan internasional yang berkualitas untuk meningkatkan daya saing institusi Unsil menuju world class-university (WCU)," kata Nundang.*
