"Hal itu penting dalam mendorong capaian Indikator Kinerja Utama (IKU). Selain mahasiswi FKIP, kata dia, tidak menutup kemungkinan akan dilakukan pula oleh mahasiswa dari fakultas lain seperti pertanian, ilmu kesehatan, teknik atau lainnya," ucap Yus.
Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Tri Agustini Solihat MPd dan DPL Prodi PGSD Riga Zahara Nurani, MPd menambahkan, sebelum berangkat para mahasiswi mengikuti seleksi internal berupa tes TOEFL dengan nilai minimal 450 serta bersedia menanggung setengah dari biaya yang diperlukan.
Adapun kelima mahasiswa Unper yang mengikuti PLP internasional itu adalah Tasya Nurfajriah, Rizka Zahra Amalia, Novi Rizki Amelia (PBI) serta Mara Nurmalia dan Ayatusifa Arahra (PGSD).
"Selain bisa melakukan observasi dan praktik mengajar, mereka juga diharapkan bisa belajar terkait perangkat pendukung pembelajaran, aspek pembelajaran dan pengelolaan satuan Pendidikan hingga lesson plan pendidikan di sana. Artinya ketika ada hal atau kurikulum baru, kata dia bisa dijadikan bahan penelitian untuk dikembangkan di tanah air," ucapnya.*