loba budak nu culangung
ka guru wani nalapung
matak era bapa indung
careurik bati kaduhung"
Baca Juga: Hari Ini CCF 2023 Dibuka Resmi Bupati Ciamis, 6500 Pencari Kerja Padati Job Fair
Sejumlah bait lainnya masih membahas pengaruh hape. "Hape atau media sosial bagus, sangat membantu, tetapi jika kurang bijak menyikapinya ternyata banyak yang terpengaruh. Dikhawatirkan justru yang memengaruhi kepada anak-anak itu hal-hal jeleknya, tentu kita semua tak ingin itu terjadi," ucap Ustaz Usman.
Sebab itulah, lanjutnya, sangat wajar banyak orangtua memilih menyekolahkan anaknya ke madrasah bahkan sambil mengaji di pesantren, lantaran kekhawatiran itu harus ada sebagai sifat sayang orangtua terhadap buah hatinya.
"Dalam hal ini pendidikan madrasah misalnya MI, MTs, dan MA punya keunggulan dibandingkan sekolah umum. Saya bukan hanya berbicara, saya merasakan karena kebetulan saya alumni MTs dan MA. Anak saya juga di MTs. Minimal yang saya rasakan, kalau pernah sekolah di MTs, MA, di lembur teh sakalieun adan-adan wae mah, wudu-wudu wae mah, mengetahui akhlak baik dan etika terhadap orangtua," ucap Ustaz Usman.
Baca Juga: Jadwal Sholat dan Imsak di Wilayah Priangan Timur, Rabu 31 Mei 2023
"Saya pernah mendengar dari ajengan, yen jalma teh hirup ku nyawana, nyawa hirup ku imanna, iman hirup ku elmuna, elmu hirup ku amalna, amal hirup teh ku ihlasna. Ikhlas itu kelihatan dari akhlaknya. Jadi orang yang hidup, beriman, punya ilmu, tukang amal, tukang ikhlas, itu bisa dilihat dari akhlaknya. Insya Allah kalau dasarnya bagus akhlaknya juga luar biasa," tuturnya menambahkan.