Network
KABAR PRIANGAN - Tepuk tangan membahana diserta ucapan Hamdalah saat Kepala MTsN 2 Kota Tasikmalaya Asep Saepul Mikdar, SAg, MPd, mengumumkan jumlah kelulusan siswa sekolah tersebut pada Tahun pelajaran 2022/2023 mencapai 100 persen.
Dalam acara Akhirussanah Kelas IX MTsN 2 Kota Tasikmalaya 2023 yang berlangsung di Graha HT Sumantri, Jalan Ir H Juanda, Kota Tasikmalaya, Rabu 7 Juni 2023, disebutkan seluruh siswa yakni 315 orang dari 19 kelas yaitu Kelas A sampai J lulus semua.
Acara bertema "Buka lembaran baru dengan prestasi gemilang dan tetap santun dalam kepribadian" itu dihadiri oleh seluruh civitas akademika MTsN 2 Kota Tasikmalaya, para orangtua/wali murid, Kepala Kementerian Agama Kota Tasikmalaya Dr H Supriana MPd, Camat Indihiang Nanang Iskandar, serta unsur Forkopimcam Indihiang dari koramil dan polsek.
Baca Juga: Prestasi Membanggakan Tim Futsal MTsN 2 Kota Tasikmalaya, Bersiap Hadapi Musim 2023
Menurut Ketua Panitia Penyelenggara Nanan Turnama SPd, MPd, didampingi Wakil Kepala Bidang Humas MTsN 2 Kota Tasikmalaya Budi Permana, SPd, konsep acara perpisahan siswa tersebut adalah perpaduan seni tradisional Sunda dan semimodern. Karenanya sejumlah ekstrakurikuler bidang kesenian di sekolah tersebut ditampilkan. Misalnya seni tari, tarik suara, hingga baca puisi. "Jadi dalam kegiatan ini tampil kesenian tradisional dan adat Sunda yang digabungkan alat musik modern," ujar Nana.
Sementara itu dalam sambutannya Kepala MTsN 2 Kota Tasikmalaya Asep Saepul Mikdar mengatakan, prestasi keilmuan, keterampilan, dan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap MTsN 2 Kota Tasikmalaya terus meningkat. Tak heran sekolah yang berlokasi di Jalan Leuwidahu Kecamatan Indihiang tersebut siap bersaing dengan madrasah-madrasah serta sekolah umum
lainnya.
"Mudah-mudahan ke depan MTsN 2 Kota Tasikmalaya selalu menjadi madrasah pilihan orangtua dan siswa di Kota Tasikmalaya sesuai tagline Sandakotas Mantap Pisan yakni Mandiri Terampil, Prestasi dan Berperilaku Santun," kata Asep.
Baca Juga: Miris! Terbentur Biaya, 132 Mahasiswa STMIK Tasikmalaya Tidak Bisa Lanjut Kuliah
Disampaikan pula, untuk Tahun Pelajaran 2023/2024 pendaftaran peserta didik baru (PPDB) di sekolah tersebut telah ditutup. Bahkan jumlah pendaftar melampaui kuota yang tersedia. Menurutnya, dari hampir 400 pendaftar calon siswa Kelas VII MTsN 2 Kota Tasikmalaya Tahun Pelajaran 2023/2024 ini, jumlah yang sudah resmi diterima sesuai kapasitas sebanyak 320 peserta didik.
"Dari jumlah itu, hingga 5 Juni 2023 seluruh orangtua/wali siswa sudah melakukan registrasi. Sedangkan sejumlah 27 orangtua/wali menyatakan siap untuk menjadi calon waiting list atau daftar tunggu apabila ada calon siswa yang mengundurkan diri," tuturnya.
"Ini patut diapresiasi dan perlu kami siapkan bagaimana melakukan pelayanan pendidikan untuk menciptkan generasi Indonesia yang berperilaku santun, mandiri, memiliki keterampilan unggul, sehingga MTsN 2 Kota Tasikmalaya terus berprestasi gemilang," ucap Asep menambahkan.
Baca Juga: Raih Golden Buzzer, Putri Ariani Ternyata Jago Mengaji Juga
Asep juga menyebutkan, selama tiga tahun belajar ternyata para siswa sekolahnya mampu membuktikan diri layak menjadi peserta didik di sekolah tingkat lanjutan menengah atas sebagai siswa dari sekolah yang diunggulkan. "Insya Allah PPDB tahun ini banyak siswa yang masuk ke jajaran SLTA seperti SMAN 1 Kota Tasikmalaya, SMAN 2, SMAN 5, SMKN 1, termasuk yang berada di bawah Kementerian Agama Kota Tasikmalaya seperti MAN 1 Kota Tasikmalaya dan MAN 2," kata Asep.
"Ini salah satu keberhasilan kita melayani putra-putri bapak ibu semua. Mudah-mudahan Allah SWT selalu menjaga, melindungi, dan memberi keberkahan kepada putra-putri yang baru keluar dari MTsN 2 Kota Tasikmalaya," ucapnya.
Sementara itu Kepala Kemenag Kota Tasikmalaya Supriana mengucapkan selamat kepada siswa-siswi yang semuanya dinyatakan lulus. Walaupun pada saat masuk sekolah dalam suasana yang banyak menguras perhatian dan tenaga karena ada pendemi Covid 19, namun hal itu dapat dilewati. Tak heran perpisahan kelas dan kelulusan tahun ini pun diwarnai rasa haru.
"Alhamdulillah Allah SWT memberikan pertolongan kepada kita semua masyarakat Kota Tasikmalaya dapat lepas dari pendemi. Sehingga kini para siswa merasakan suasana dan kondisi normal 100 persen dan bisa berekspresi seluas-luasnya," ujar Supriana.***
