KABAR PRIANGAN - Peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia dirayakan semua warga negara Indonesia dimanapun berada. Tidak terkecuali sekolah-sekolah yang berada di Kota Tasikmalaya terlihat mengisi kegiatan peringatan HUT ke-78 RI baik dengan menghias sekolahnya dan mengadakan berbagai lomba.
Termasuk SD Negeri Citapen yang berlokasi di Jalan Mayor Utarya Kota Tasikmalaya, pada hari ini Rabu 16 Agustus 2023 turut merayakan peringatan kemerdekaan RI. Kegiatan dimulai dengan pawai semua peserta didik beserta para guru. Peserta pawai terlihat mengenakan pakaian seragam yang digunakan di SDN Citapen setiap harinya, sementara sebagian peserta pawai terlihat mengenakan baju adat dari berbagai daerah di Indonesia.
Ada yang unik di perayaan peringatan HUT RI di sekolah yang memiliki tagline BERBISA ini, yakni pertunjukan kabaret. Terlihat bapak dan ibu guru tampil membawakan kabaret Perjuangan KHZ Mustofa, tokoh pahlawan yang berasal dari Tasikmalaya. Tokoh KHZ Mustofa yang diperankan oleh salah seorang guru PABP, Gopar terlihat menjiwai semangat KHZ Mustofa dalam melawan penjajah pada masa perjuangan.
Peserta didik yang menyaksikan penampilan guru-guru mereka di kabaret tersebut seakan ikut larut mengikuti jalan ceritanya. Saat penjajah akhirnya berhasil dikalahkan, semua murid turut bersorak sorai.
Kepala Sekolah SDN Citapen, Hj Ene Rosidah S.Pd, M.Pd menjelaskan sekilas tentang tokoh dalam kabaret yang dibawakan dalam kabaret tersebut. "KHZ Mustofa adalah salah satu pahlawan yang berasal dari Tasikmalaya. Kita bisa mencontoh perjuangan beliau dan semangatnya dalam mengusir penjajah," ucapnya.
Ditemui terpisah guru yang juga menjadi sutradara di kabaret Perjuangan KHZ Mustofa, Yeni Risnawati S.Pd mengatakan alasan pemilihan KHZ Mustofa. "Saya ingin anak-anak tahu bahwa ada pahlawan dari Tasikmalaya dan diharapkan setelah melihat kabaret ini anak-anak memiliki jiwa patriotik, pantang menyerah, dan berani " ucapnya.
Lebih lanjut Yeni menjelaskan tentang pemilihan pertunjukan kabaret dibandingkan pemutaran film dalam mengenalkan tokoh pahlawan KHZ Mustofa ini
"Dengan pertunjukan kabaret, anak-anak melihat secara langsung bagaimana perjuangan KHZ Mustofa, sedangkan jika melihat film yang durasinya cukup lama dikhawatirkan anak-anak mudah bosan," imbuhnya.