PBN Unper Tasikmalaya ke-8, Tanamkan Jiwa Nasionalisme dan Cinta Tanah Air Pada Mahasiswa

- 30 Januari 2024, 20:16 WIB
Tanda simbolis penyemangatan topi kepada pelatih yang dilakukan olehKetua Yayasan Universitas Siliwangi (YUS) Brigjen TNI (Purn) Eko Yulianto kepada salah seorang pelatih dari kodim 0612 Tasikmalaya/doc.unperofficial
Tanda simbolis penyemangatan topi kepada pelatih yang dilakukan olehKetua Yayasan Universitas Siliwangi (YUS) Brigjen TNI (Purn) Eko Yulianto kepada salah seorang pelatih dari kodim 0612 Tasikmalaya/doc.unperofficial /

KABAR PRIANGAN – Universitas Perjuangan (Unper) Tasikmalaya kembali menggelar rangkaian kegiatan Pendidikan Bela Negara yang dilaksanakan hari terhitung dari 29 Januari 2024 hingga 1 Februari 2024. Pada Pendidikan Bela Negara (PBN) ini mahasiswa Unper Tasikmalaya akan dididik dan ditempat menjadi seorang mahasiswa yang cinta tanah air dan senantiasa menjaga nilai persatuan.

Selama pendidikan di Unper Tasikmalaya mereka akan diajarkan tentang berbagai materi mulai dari wawasan tentang nilai kebangsaan, kedisiplinan,sejarah perjuangan, tanggap bencana hingga materi tentang penguatan semangat persatuan dan kesatuan bangsa.

Kegiatan ini dilaksanakan di dalam area kampus Unper Tasikmalaya, para mahasiwa dipecah menjadi beberapa kelompok dengan tujuan memudahkan dalam penyampaian materi.

Baca Juga: Siapa pun Bisa Lolos Pimnas! UPT BK KWU Unper Tasikmalaya Gelar Kelas Khusus untuk Berkompetisi di Nasional

Pada pidato pembukaan acara Pelatihan Bela Negara Ketua Yayasan Universitas Siliwangi (YUS) Brigjen TNI (Purn) Eko Yulianto menyampaikan tentang urgensi Pendidikan Bela Negara bagi generasi muda khususnya mahasiswa. “Jadi pendidikan bela negara ini merupakan hal yang penting bagi mahasiswa sebagai generasi muda sekaligus sebagai penerus generasi bangsa yang mempunyai nilai strategis dalam mewariskan nilai juang 45, “ ujar Eko Yulianto dalam pembukaan acara Senin, 29 Januari 2024.

Firgian Ardigurnita S,Pt, M.P yang selaku ketua pelaksana kegiatan Pelatihan Bela Negara ke 8 ini menjelaskan bahwa ada 1.745 mahasiswa yang menjadi peserta.Jumlah ini lebih banyak dari tahun sebelumnya yang hanya 1054 mahasiswa.

Para peserta akan di bimbing dan diawasi oleh para pelatih yang berasal dari satuan Kodim 0612 Tasikmalaya dengan jumlah pelatih yang mencapai 52 orang.

Baca Juga: UKM Pers Mahasiswa Suaka Unper Tasikmalaya Gelar Diklat 1, Upaya Peningkatan Kualitas Kader Jurnalis Muda

Adapun peningkatan peserta PBN kali ini karena adanya mahasiswa pindahan dari STIMIK Tasikmalaya yang mengikuti kegiatan bersama dengan mahasiswa baru Unper. “Jumlah peserta PBN tahun sekarang ada 1.745 mahasiswa, yang mencakup mahasiswa pindahan stimik dan maba 2023 unper,” ujarnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan tidak ada tema khusus dalam Pendidikan Bela Negara yang ke delapan ini. “Untuk PBN ini kayanya ga ada tema khusus, intinya tentang penanaman nilai-nilai nasionalisme, kejuangan dan sikap bela negara kepada mahasiswa,” tuturnya.

Namun yang menjadi pembeda pada pelaksanaan PBN tahun ini adalah pada pelaksanaan teknis di lapangan yang dimana pada hari pertama mahasiswi mendapat materi dan mahasiswa mendapat pelatihan lapangan.

Baca Juga: Meniti Puncak Keunggulan: UKM Pramuka Unper Mendapat Akreditasi A dari Gerakan Nasional Pramuka Indonesia

Dan dihari berikutnya dilakukan pertukaran dimana mahasiswa mendapat materi dan mahasiswi mendapat pelatihan di lapangan. Hal ini dilakukan agar para peserta lebih fokus mengingat banyaknya jumlah peserta yang mengikuti kegiatan PBN angkatan ke delapan ini.

Melansir dari Persma Unper, Rektor Uper Tasikmalaya Prof. Dr. H. Yus Darusman menjelaskan bahwa mahasiwa adalah cendikiawan yang perlu diberikan pemahaman tentang sikap nasionalisme dan cinta tanah air.

“Kita tidak mau melahirkan generasi yang tidak cinta tanar air,mahasiswa sudah masuk cendikiawan,sudah mampu berpikir lebih jauh maka perlu ditanamkan ideologi Pancasila,cinta tanah air dan sikap bela kepada negara,” tuturnya.

Salah seorang peserta PBN Unper Delfina wahyu ardhila yang merupakan mahasiswi PGSD 2023 mengaku senang dan bersyukur atas dilaksanakan nya kegiatan PBN ini karena dirinya mendapat pengalaman dan teman baru.

Baca Juga: Upaya Membentuk Jiwa Sukarelawan Sejati, Korps Sukarelawan Unper Tasikmalaya Kembali Gelar Diklatasar ke-7

“Tentunya senang dan bersyukur bisa ikut PBN karena saya punya banyak teman baru dan saya diberi kepercayaan menjadi danton pleton 9 yang akan menjadi pengalaman berharga bagi saya di masa yang akan datang,” ujarnya.

Ia berharap semoga PBN pada tahun mendatang bisa dilaksanakan lebih baik lagi dan semoga cuaca dapat selalu mendukung pada saat PBN tahun ini.

"Semoga PBN tahun depan bisa dilaksanakan lebih baik lagi, pesertanya bisa lebih semangat dan disiplin dalam kegiatannya, juga semoga tahun sekarang cuacanya bisa lebih mendukung," pungkasnya.

Pendidikan Bela Negara angkatan ke delapan Unper Tasikmalaya ini merupakan bentuk nyata Universitas Perjuangan dalam menanamkan jiwa-jiwa semangat para pejuang pendahulu yang postif  menjaga nilai persatuan dan kesatuan sikap pantang menyerah dan cinta tanah air.***

 

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah