Ibunya Sering Dianiaya, Seorang Pelajar di Garut Nekat Bacok Ayah Tirinya

- 30 Januari 2024, 19:00 WIB
Tangkapan layar warga mengamankan seorang anak yang melakukan pembacokan terhadap ayah tirinya dan warga mengevakuasi korban dengan tandu dari sarung.
Tangkapan layar warga mengamankan seorang anak yang melakukan pembacokan terhadap ayah tirinya dan warga mengevakuasi korban dengan tandu dari sarung. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Seorang warga Desa Surabaya, Kecamatan Balubur Limbangan, Kabupaten Garut nyaris meregang nyawa. Ia mengalami sejumlah luka di beberapa bagian tubuhnya setelah dibacok secara membabi buta oleh anak tirinya yang masih berstatus pelajar. 

Informasi yang dihimpun, peristiwa yang menghebohkan warga tersebut terjadi pada Senin, 29 Januari 2024 sekitar pukul 14.58 WIB. Warga tiba-tiba dikejutkan oleh aksi nekat seorang anak yang secara membabi buta membacok AS (43) yang tak lain ayah tirinya. 

AS yang tengah bermain handphone, tiba-tiba diserang secara mendadak oleh anak tersebut dengan menggunakan sebilah senjata tajam jenis golok. Akibatnya, korban mengalami luka bacok di beberapa bagian tubuhnya di antaranya kali, leher, wajah, dan kepalanya. 

Baca Juga: Soal Rehab Rumah Dinas Bupati Garut, Barnas: Murni Dana Pribadi, Jangan Macam-macam

Warga sempat melihat korban berusaha menyelamatkan diri dengan berlari ke luar rumah akan tetapi ia langsung ambruk karena kondisi luka parah yang dialaminya. Warga pun langsung mengamankan anak tersebut dan sebagian lagi langsung memberikan pertolongan kepada korban. 

Video saat warga mengamankan anak yang berhadapan dengan hukum tak lama setelah aksi pembacokan itu pun sempat beredar di media sosial. Dalam video berdurasi 18 detik itu terlihat jika anak yang diamankan tampak mengenakan baju seragam SMA. 

Tak hanya itu, dalam video juga terlihat sejumlah warga tengah mengevakuasi seseorang yang diduga korban pembacokan. Warga menggotong korban dengan menggunakan tandu dari kain sarung. 

Baca Juga: Pelaku Pencurian asal Bandung Diamankan Tim Sancang Polres Garut

Masih berdasarkan informasi, anak yang berhadapan dengan hukum itu nekat membacok ayah tirinya karena ia tak terima ibunya sering dianiaya oleh korban. Ia merasa sakit hati sehingga berniat membalas perbuatan korban. 

Sebelum aksi pembacokan itu terjadi, anak yang berhadapan dengan hukum itu tengah berada di sekolah tempatnya menimba ilmu yang memang tidak begitu jauh dengan rumahnya. Tiba-tiba ia mendengar kabar dari temannya jika ibunya sering dianiaya suaminya yang tak lain ayah tiri dari anak tersebut.  

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x