Bank bjb Jalin Kerjasama dengan Kelompok Ternak M. Dio Wicaksonoadi, Gaet Peternak Melinial

12 Mei 2021, 04:45 WIB
Penandatanganan perjanjian kerjasama Bank bjb dengan Kelompok Ternak Sapi M. Dio Wicaksonoadi di Novena Hotel Jalan dr. Setiabudi No. 4 Gudangkahuripan, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa 11 Mei 2021 /Dok Bank bjb/

KABAR PRIANGAN - Semakin menurunnya minat generasi muda terhadap usaha di bidang pertanian dan peternakan menjadi keprihatinan tersendiri. Bukan saja bagi para pelaku usaha di dalamnya, tetapi juga pemerintah bahkan pihak perbankan yang selama ini peduli terhadap bidang pertanian dan peternakan.

Dibutuhkan berbagai langkah kebijakan dan kreativitas untuk menarik para generasi muda atau kaum milenial agar tertarik menggeluti usaha pertanian dan peternakan.

Memahami esensi persoalan tersebut, Bank bjb hadir melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan memberikan kemudahan layanan dan akses permodalan bagi usaha pertanian dan peternakan.

Baca Juga: Selain Tembus Pasar Eropa, Komoditas Unggulan Garut Diminati Negara Kamerun

Seperti yang diwujudkan saat acara Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Bank bjb dengan Kelompok Ternak Sapi M. Dio Wicaksonoadi di Novena Hotel Jalan dr. Setiabudi No. 4 Gudangkahuripan, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa 11 Mei 2021.

Hadir pada kesempatan tersebut Pemimpin Divisi Kredit UMKM Bank bjb Denny Mulyadi, Pemimpin Bank bjb Kantor Cabang (KC) Jatinangor, Kurniawan Teguh Ariwinarto, Ketua Kelompok Ternak M. Dio Wicaksonoadi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat Ir. Jafar Ismail MM, CEO Regional 1 Bank bjb Andy Rachman dan para peternak mitra binaan M. Dio Wicaksonoadi.

Pemimpin Divisi Kredit UMKM Bank bjb Denny Mulyadi mengatakan, untuk menciptakan daya tarik bidang peternakan bagi generasi muda, Bank bjb berusaha memberikan perhatian khusus di bidang peternakan dengan memberikan kemudahan layanan dan akses kredit di bidang tersebut.

Baca Juga: Pengelola Penginapan di Batukaras Keluhkan Larangan Mudik

Menurut Denny, sebagai agen perubahan dan mitra setia pembangunan pemerintah, pihaknya berupaya hadir di tengah-tengah masyarakat untuk menjawab kebutuhan akan fasilitas keuangan yang mudah dan ringan dan dibutuhkan berbagai lapisan masyarakat, tak terkecuali para pelaku UMKM untuk meningkatkan kapasitas dan skala usahanya.

"Perjanjian kerjasama pembiayaan kredit usaha rakyat (KUR) untuk budidaya penggemukan sapi ini diharapkan dapat menarik minat generasi milenial untuk membawa perubahan pada sektor pertanian dan peternakan di masa depan. Jangan sampai pertanian dan peternakan kehilangan regenerasi karena milenial muda tidak banyak tertarik di sektor tersebut," ujarnya.

"Bank bjb berusaha mendorong generasi milenial yang tertarik mengembangkan usaha di bidang pertanian dan peternakan untuk memanfaatkan fasilitas pembiayaan perbankan untuk pengembangan usaha. Bank bjb siap memfasilitasi para petani dan peternak dengan akses pembiayaan yang ringan melalui pola kemitraan untuk memudahkan langkah para pelaku usaha," katanya menambahkan.

Baca Juga: Budidaya Ikan Koi Terdampak Penyekatan Mudik Lebaran

Selain akses permodalam untuk peternak mitra binaan, Bank bjb juga menjalankan program Pesat (Program Pemberdayaan Ekonomi Msyarakat Terpadu) bagi para peternak. program ini memberikan pendampingan intens kepada nasabah UMKM agar berkembang.

"Bank bjb juga akan memberikan program pensiun bagi peternak atau DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan). Hal ini penting untuk mulai dipahami peternak agar masa tua mereka terjamin dan sejahtera. Jadi kalau mencari dimana petani atau peternak yang memiliki pensiunan, carilah di Jawa Barat," katanya.

Bank bjb mendukung penuh akses permodalan bagi generasi milenial dengan pola pembiayaan siklus atau musiman, melalui skema Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Baca Juga: Daya Beli Masyarakat Menurun, Pemkab Tasikmalaya Pastikan Stok Pangan Aman

Menurutnya, agribisnis pertanian dan peterakan merupakan sektor usaha yang sangat potensial untuk terus dikembangkan apalagi di tengah kondisi pandemi Covid-19 seperti ini.

Kelompok ternak M. Dio Wicaksonoadi merupakan peternakan tradisional yang dikelola seorang milenial dimana peternak mitra binaannya juga rata-rata di usia muda yang mempunyai jiwa entreprenuership tinggi.

Sosok M. Dio Wicaksonoadi sebagai pribadi yang aktif memiliki jaringan pemasaran yang luas sehingga jaringan akses pasar sangat terbuka lebar.

Kelompok ternak Dio Wicaksonoadi merupakan kelompok ternak di wilayah Bandung Selatan dengan penguasaan pasar sapi potong untuk wilayah Bandung Raya dan juga sebagai wadah atau sarana komunikasi antarpeternak sapi di wilayah Bandung dan sekitarnya.***

Editor: Sep Sobar

Tags

Terkini

Terpopuler