KPW Bank Indonesia Tasikmalaya Gelar Road to Fesyar Regional Jawa 2021

20 Juli 2021, 15:13 WIB
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, Darjana.* /kabar-priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) di wilayah Provinsi Jawa Barat termasuk  KPwBI Tasikmalaya, menyelenggarakan kegiatan ‘Road to Fesyar Regional Jawa 2021’.

Tema yang diusung dalam kegiatan itu adalah “Sinergi Mengoptimalkan Sumber Daya Ekonomi Berbasis Syariah melalui Wakaf Produktif, Korporatisasi, Digitalisasi Guna Mendorong Pemulihan Ekonomi”.

Kegiatan tersebut digelar dalam rangka pengembangan ekonomi syariah guna mendukung kemajuan ekonomi nasional.

Baca Juga: Insentif Nakes Baru Terealisasi 34%. Uu: Pemprov Akan Terus Menggenjot Realisasi Anggaran di Sektor Kesehatan

"Untuk tahun ini Road to Fesyar dilaksanakan secara online oleh tiga Kantor Perwakilan Bank Indonesia di wilayah Jawa Barat secara serries pada tanggal 21-23 Juli 2021," ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, Darjana, Senin, 19 Juli 2021.

Kegiatan ujar Darjana, dimulai dengan Opening Ceremony pada tanggal 21 Juli 2021 oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, tanggal 22 Juli 2021 oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya.

Sementara untuk Closing Ceremony pada tanggal 23 Juli 2021 oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon.

Baca Juga: Enam Jenis Vaksin yang Digunakan di Indonesia, Berikut Tingkat Efikasinya

Adapun rangkaian kegiatan pada tanggal 22 Juli 2021 oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya meliputi Sharia Forum berupa Ruang Riung Eksyar (ekonomi syariah).

Tema yang diangkat “Pengembangan Usaha Berbasis Halal Value Chain”  dengan narasumber Irna Mutiara, Dini Aminarti dan Chef Haryo Pramoe.

Selain itu lanjut Darjana, akan dilaksanakan pula sharia fair berupa pameran virtual 10 (sepuluh) UMKM peserta IKRA dan 12 (dua belas) Ponpes mitra di Priangan Timur.

Baca Juga: Pendaftaran CPNS/CASN Diperpanjang Hingga Tanggal 26 Juli 2021, Manfaatkan Kesempatannya

"Sebagai rangkaian kegiatan dan dalam rangka mengdukung ekosistem halal di Priangan Timur, akan dilaksanakan pula fasilitasi sertifikasi halal kepada UMKM," ujarnya.

Sebagai dukungan terhadap kemandirian ekonomi pesantren lanjut dia, dilakukan pula sinergi program pengembangan ekonomi syariah melalui pembangunan green house  dan pengelolaan air minum.

"Juga sebagai bentuk optimalisasi dana ZISWAF, kita juga akan melakukan launching Program Infak Pangan melalui Pasar Cikurubuk Online untuk kaum dhuafa dan program sumur wakaf di Kel. Tamansari Kota Tasikmalaya," katanya.

Baca Juga: Hindari Naiknya Kolesterol, Ini Cara Sehat Mengolah dan Mengonsumsi Daging Sapi

Sementara itu untuk pemanfaatan digitalisasi pembayaran ZISWAF, akan dilakukan pula launching QRIS Rumah Ibadah. "Hal itu dalam rangka edukasi dan literasi ekonomi dan keuangan syariah," katanya.

"Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan ekonomi di Jawa Barat, khususnya di Priangan Timur melalui pengembangan ekonomi syariah," ujar Darjana.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler