Meski Belum Maksimal Namun Panen Perdana Bawang Kelompok Tani Mutiara Barokah Tasikmalaya Terbilang Sukses

3 Agustus 2021, 12:35 WIB
Kelompok Tani Mutiara Barokah, Kecamatan Indihiang bersuka cita atas panen perdana bawang yang memanfaatkan area lahan tidak produktif. /kabar-priangan.com/Erwin RW/

KABAR PRIANGAN - Kelompok Tani Mutiara Barokah melakukan panen perdana daun bawang, Selasa 2 Agustus 2021.

Di tengah pandemi Covid-19 ini menjadi berkah tersendiri bagi para petani, sehingga bisa mendongkrak pendapatan untuk pemenuhan kebutuhan keluarga.

Turut menyaksikan saat panen perdana itu, Camat Indihiang Nanang Iskandar, Sekmat Sodik Sunandi dan jajaran, Lurah Sukamaju Kidul Deden Wahyu, Kepala BPP Indihiang Dodo, Ketua LPM Sukamaju Kidul terpilih Mahmud Yusup.

Pembina Kelompok Tani Mutiara Barokah, Dwi Friastoto mengungkapkan, dari bibit yang ditanam dilahan seluas 420 m2 seberat 70 kilogram berhasil panen 3 kuintal.

Baca Juga: Stok Vaksin Covid-19 di Sumedang Mulai Menipis

"Walaupun belum maksimal, panen pertama kali ini terbilang sukses karena hasil panen mencapai hampir 5 kuintal," katanya, Selasa, 3 Agustus 2021.

Capaian hasil panen perdana ini, lanjut Dwi, terbilang sukses tapi belum maksimal. Ada beberapa evaluasi yang harus dilakukan untuk memasuki masa tanam kedua yang akan dilakukan satu bulan kedepan.

"Alhamdulillah kita telah melaksanakan panen perdana. Tak dipungkiri capaian ini belum maksimal. Kita akan melakukan evaluasi terutama terkait pengolahan lahan. Untuk pemilihan bibit dan pupuk sudah sesuai," ujar Dwi.

Dia berharap hasil penjualan hasil panen dapat membangkitkan ekonomi anggota kelompok dan menjamin kesejahteraan saat pandemi Covid-19 seperti ini.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Sumedang Terendah di Jawa Barat

"Mewakili Kelompok Tani Mutiara Barokah, saya menghaturkan banyak terima kasih kepada seluruh anggota yang telah bersama-sama mengolah lahan hingga panen. Tak lupa untuk Muspika Indihiang, BPP, pengurus RW 07, RW 12, DKM Al Barokah, DKM Al Firdaus, seluruh warga dan juga Petrokimia Gresik yang sudah memberi bantuan pupuk Phonska Plus," ungkapnya.

Sementara itu Camat Indihiang, Nanang Iskandar mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Poktan Mutiara Barokah saat pandemi Covid-19. Nanang melontarkan pujian salut atas inisiatif pengolahan lahan tidur menjadi lahan pertanian hingga berbuah hasil untuk kesejahteraan anggota.

"Saat pandemi seperti ini, inisiatif sangat dibutuhkan khususnya untuk mengolah lahan-lahan yang tadinya kurang produktif menjadi produktif," katanya.

Nanang menginginkan, apa yang telah dilakukan Poktan Mutiara Barokah dapat dicontoh oleh kelompok-kelompok lain dan masyarakat.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 3 Agustus 2021: Cancer, Leo, Virgo. Cobalah untuk Bisa Lebih Menghemat

"Untuk kedepan, saya harapkan, kelompok ini tidak hanya menanam daun bawang saja, tapi mengembangkan tanaman-tanaman lainnya. Sehingga hasilnya dapat dijual dan menambah penghasilan masyarakat khususnya anggota kelompok tani," katanya.

Seperti diketahui, Kelompok Tani Mutiara Barokah mengolah lahan tidur menjadi lahan pertanian yang berada di Kampung Cimanggu, Kelurahan Sukamaju Kidul, Kecamatan Indihiang.

Pembentukan kelompok ini atas inisiatif warga dua ke-RW-an yakni RW 12 Perum Mutiara Citra dan RW 7. Nama kelompok diambil dari nama Perum Mutiara Citra dan Mesjid Al Barokah.***

Editor: Teguh Arifianto

Tags

Terkini

Terpopuler