Padahal menurut Pepen, kala itu usaha mendong yang dilakoninya cukup lancar. “Pesanan dari Jakarta mencapai ratusan kodi. Namun akibat covid, semua berhenti. Saya pun akhirnya berhenti beroperasi,” kata Pepen.
Usai lebaran, kata Pepen, dirinya merintis kembali usaha mendongnya dengan berusaha membuka pasar baru, yaitu ke kota-kota lain melalui pemasaran online. “Waktu itu PSBB sudah dibuka, jadi saya coba memasarkan lagi mendong. Alhamdulillah, sekarang sudah mulai lagi kecil-kecilan,” kata dia seraya menyebutkan, saat ini pesanannya paling banyak hanya sekitar 20 kodi saja.***