Pengrajin Keranjang Parsel di Kota Tasik Keluhkan Penurunan Pesanan dan Kesulitan Bahan Baku

- 4 Mei 2021, 20:25 WIB
Pengrajin keranjang parsel di sentra pengrajin bambu Kp Situ Beet, Kelurahan Cipari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Selasa, 04 Mei 2021.*
Pengrajin keranjang parsel di sentra pengrajin bambu Kp Situ Beet, Kelurahan Cipari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Selasa, 04 Mei 2021.* /kabar-priangan.com/Asep MS/

Pasalnya selain untuk memenuhi kebutuhan lebaran, permintaan keranjang parsel akan terus berlangsung hingga perayaan Natal tahun ini dan Imlek tahun depan.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut kata dia, dalam satu hari ia bisa menghabiskan 80 batang bambu yang dikerjakan oleh 40 pegawainya.

Hal itu dilakukan sejak Bulan Maret 2021. Ia harus memasok permintaan ke Jakarta, Bandung, Bekasi, Garut, dan Cirebon.

"Untuk memenuhi permintaan kami harus memasok bambu dari mana-mana,kalau hanya dari Kota Tasik saja tidak akan cukup "katanya.

Baca Juga: BKKBN dan DP3AKB Jabar Pantau Upaya Penanganan Stunting di Sumedang

Meski terjadi peningkatan permintaan lanjut Dedi, pihaknya tidak berani menaikkan harga jual. Padahal, harga bahan baku sudah naik, namun untuk menaikan harga jual ke konsumen tetap susah. Ia tetap menjual keranjang parsel paling murah Rp 8.000 hingga Rp 20.000.

Lain dengan Dedi, pengrajin keranjang parsel lainnya Rina Mariana (30) mengalami nasib yang lebih mujur.

Menurut Rina, walaupun permintaan di pasar lokal menurun dibanding tahun sebelumnya, namun untuk permintaan dari luar kota cukup tinggi. Pada Ramadan tahun ini, produksi keranjang parsel milik Rina diakuinya meningkat hingga 80 persen dibanding hari biasanya.

Baca Juga: Sejak Pandemi Covid-19, Penumpang Angkum Cijulang-Tasikmalaya Turun Drastis

"Biasanya kalau di luar bulan puasa ini, kami sebulan membuat 500 pieces keranjang. Tapi sekarang atau saat ramadan, dalam sehari produksi bisa mencapai 700 set keranjang untuk dikirim ke Yogyakarta, Cirebon, Bandung dan Bekasi,"tuturnya.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah