Ramadan dan Idul Fitri 1442 H BI KPw Tasikmalaya Siapkan Uang Kartal Rp 2,1 Triliun

- 7 Mei 2021, 20:29 WIB
Deputi Kepala BI perwakilan Tasikmalaya Nurcipto
Deputi Kepala BI perwakilan Tasikmalaya Nurcipto /kabar-priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Guna kebutuhan transaksi perekonomian masyarakat selama Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1440 H di Priangan Timur, Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Tasikmalaya melakukan proyeksi kebutuhan uang rupiah oleh masyarakat di wilayah kerja KPw BI Tasikmalaya.

Adapun besaran uang yang disiapkan KBI Tasikmalaya selama bulan Ramadan 1442 H, jumlahnya mencapai Rp 2,1 triliun. Namun dibanding dengan Ramadan tahun sebelumnya, angka tersebut mengalami penurunan dimana jumlah kebutuhan uang pada Ramadan 1441 H (Tahun 2020) jumlahnya mencapai Rp 2,8 triliun.

Pengurangan angka proyeksi kebutuhan uang kartal selama Ramadan dan menjelang lebaran tahun ini dipengaruji oleh masa libur Pegawai Negri Sipil (PNS) yang lebih singkat, Larangan mudik oleh pemerintah dan masih lemahnya keuangan masyarakat sebagai dampak pandemi Covid -19.

Baca Juga: Anggaran Penanganan Covid-19 Bagi Nakes Jadi Sorotan

Hal tersebut dijelaskan Deputi Kepala BI perwakilan Tasikmalaya Nurcipto pada kegiatan sela-sela kegiatan kunjungan forum wartawan bisnis Bank Indonesia Tasikmalaya, Jumat, 7 Mei 2021.

Nurcipto mengatakan, ketersediaan uang kartal tersebut tidak hanya dalam bentuk penyediaan uang pecahan kecil saja akan tetapi telah termasuk penyediaan uang dalam bentuk pecahan besar seperti Rp 50.000 dan Rp 100.000 untuk kebutuhan perbankan.

Lebih lanjut ujar Nurcipto, penyediaan uang cash menjelang lebaran, berdasarkan pengajuan yang disampaikan seluruh bank anggota himbara, di wilayah kerja Priangan Timur. Setelah dapat angka proyeksi dari tiap bank ujar dia, pihaknya melakukan rekap.

"Nah hasil rekap itulah yang kami jadikan angka kebutuhan Priangan Timur sebenarnya," ujar Nurcahyo.

Baca Juga: Terobos Lampu Merah, Perangkat Desa Meregang Nyawa Dihantam Mobil Sedan

Akan tetapi ujar dia, angka tersebut tidak mutlak, artinya andai pada realisasinya kebutuhan masyarakat akan uang cas selama Bulan Ramadan tahun ini lebih dari angka itu, kami sudah siap walaupun besarannya dua kali lipat dari angka tersebut.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x