Tampilan galendo berupa serbuk atau bubuk yang berukuran besar-besar dan ada juga yang dipadatkan berbentuk persegi panjang, sehingga sekilas mirip brownies.
Untuk galendo yang dipadatkan ini, cara menyajikannya tinggal dipotong-potong sesuai selera.
Baca Juga: Tak Kuat Menanjak, Truk Mundur dan Terguling Timpa Ayla di Gentong
Dulu, rasa galendo ini sesuai aslinya yaitu rasa gurih, manis dan aroma khas galendo.
Untuk pengemasannya pun masih kemasan tradisional menggunakan anyaman bambu.
Seiring perkembangan jaman, pengemasannya pun mulai modern, walaupun beberapa masih menggunakan kemasan tradisional tapi sudah dimodifikasi sedemikan rupa sehingga galendo bisa bertahan lebih lama.
Baca Juga: Sederet Fitur MatePad T10 Besutan Huawei, Tablet Khusus Anak Rilis di Juni
Tidak hanya kemasan, rasa dari galendo ini juga mulai dikreasikan dengan berbagai rasa. Selain rasa original, ada juga rasa coklat, kacang, pisang, hingga rasa susu.
Bahkan sudah ada yang dikombinasikan dengan coklat dengan nama galendo coklat atau galecok. Galecok ini dalam bahasa Sunda pengertiannya adalah mengobrol akrab.
Untuk membeli galendo juga sudah mudah, selain bisa ditemukan di toko oleh-oleh, bisa ditemukan juga di Pasar Manis yaitu pasar tradisional di Kabupaten Ciamis.***