KABAR PRIANGAN - Kendati dalam kondisi pandemi covid-19, namun para petani melon di Dusun Sindanggalih, Desa Rejasari Kec. Langensari, Kota Banjar tetap produktif.
Mereka mampu membudidayakan Buah Melon dan berpenghasilan Rp22 juta dalam dua bulan atau dalam satu kali panen.
Budidaya melon yang dikerjakan Bidang Pakuya (Pariwisata, Kuliner dan Budidaya) Jabar Bergerak Kota Banjar, H. Tato bersama Mas Kodok, berhasil dipanen setelah tanaman melon berusia 2 bulan.
Baca Juga: Satpol PP Kabupaten Sumedang Kembali Tertibkan KJA di Kawasan Waduk Jatigede
Menurut H. Tato, luas lahan yang ditanami melon berkisar 200 bata.
"Di lahan 200 bata itu, ada sekitar 2.000 tanaman melon. Per tanaman menghasilkan buah melon antara 2 kg sampai 3 kg," ujar H. Tato.
Dijelaskan dia, dalam sekali panen , untuk lahan seluas 200 bata bisa menghasilkan buah melon sebanyak 5 ton.
Baca Juga: Selama Covid, Kebutuhan Konsumsi Ikan Tawar Masyarakat Kota Tasikmalaya Capai 40 Ton per Hari
"Modal awal budidaya melon itu, mulai persiapan pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan sampai panen itu berkisar Rp6 juta ," ujar H. Tato.